Gak Ada Toilet di Lokomotif Kereta, Masinis Buang Air Di Mana Ya?

Masinis kereta api buang air di mana ya? Secara gak ada toilet di lokomotif.

Masinis menjalankan kereta api dari dalam lokomotif. Di lokomotif tidak ada toilet. Lalu jika masinis ingin buang air kecil atau besar, mereka harus melakukannya di mana ya? Apakah mereka buang air di dalam toilet gerbong kereta yang biasanya digunakan oleh penumpang kereta?

Melansir dari kanal YouTube Mas DN, seorang masinis menjelaskan terkait kebiasaan yang sering dialami saat sedang berdinas menjalankan kereta api, yakni keinginan untuk buang air kecil atau besar. Ternyata diusahakan setiap pagi hari sebelum memulai bekerja, masinis tersebut ke toilet untuk buang air kecil atau besar.

“Misalnya kita berangkat dari Jakarta, biasanya ambil lokomotif dulu di Stasiun Jatinegara, lalu berangkat ke Senen, Gambir, atau Kota. Itu pasti sebelum jalan disempatkan buang air kecil dulu atau besar di toilet stasiun.

Masinis kereta itu juga mengatakan sering juga buang air kecil atau besar di stasiun awal keberangkatan di Jakarta, misalnya di Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen. Biasanya kereta berhenti dalam waktu cukup lama sekitar 30 menit karena menaiki penumpang, jadi masinis bisa buang air di toilet stasiun.

Sebenarnya trik agar tidak buang air besar pada pagi hari bisa diatur, salah satunya dengan tidak mengkonsumsi makanan pedas atau sambal dalam jumlah banyak pada malam hari sebelum berdinas. “Pokoknya sudah gak makan sambal sama sekali,” jelasnya.

Sebenarnya masinis yang sedang bekerja dalam perjalanan kereta diperbolehkan untuk memberhentikan kereta jika dalam keadaan darurat, termasuk melakukan buang air kecil. Namun sepertinya banyak masinis tidak akan melakukan hal tersebut, dan berusaha menahan buang air di stasiun pemberhentian berikutnya.

Masinis Kereta Buang Air Di Mana (Tribun)

Sebenarnya setelah berangkat, masinis biasanya akan berhenti di stasiun dalam waktu lumayan lama untuk menurunkan dan menaikan penumpang maksimal 3 jam sejak keberangkatan. Waktu 3 jam itu dianggap cukup untuk menahan buang air di toilet stasiun berikutnya. 

“Nahan buang air selama 3 jam masih kuat, misalnya bawa kereta dari Jakarta nanti buang air baru di Stasiun Cirebon, bahkan kalau lagi bawa kereta api barang bisa satu jam sekali berhenti,” tegasnya.

Jadi sudah tahu kan di mana masinis kereta buang air ketika sedang berdinas. Ternyata meskipun di lokomotif tidak ada toilet, masinis tidak khawatir karena menggunakan toilet di stasiun untuk melakukan buang air kecil atau besar. 

Masinis Kereta Buang Air Di Mana (Rakyat Merdeka)