Setiap suku di Indonesia memiliki kebiasaan yang unik, begitu juga dengan orang Sunda. Suku asal Jawa Barat ini sudah terkenal dengan keunikan yang berbeda dibandingkan suku lain di Indonesia. Kira-kira apa saja kebiasaan orang Sunda itu ya? Yuk disimak sama-sama.
Tidak Suka Merantau
Merantau adalah kebiasaan yang banyak dilakukan orang-orang yang berasal dari luar pulau Jawa untuk bekerja dan tinggal di Jakarta. Namun berbeda dengan orang Sunda. Orang Sunda kabarnya tidak suka merantau dan memilih untuk bertahan di kampung halamannya untuk menjalani hidup.
Ada yang menyebut kebiasaan ini karena menganggap Jawa Barat ada di pulau Jawa sehingga untuk apa orang Sunda merantau karena sudah ada di Jawa, tujuan orang merantau yang berasal dari luar Jawa. Tetapi tidak sedikit kok orang Sunda yang akhirnya merantau ke kota-kota besar, sebut saja Jakarta untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Hobi Makan Lalapan
Kebiasaan orang Sunda selanjutnya soal makanan. Ternyata orang Sunda sangat suka makan lalapan karena lalapan menurut mereka membuat cita rasa makanan tambah enak. Lalapan juga disebut bisa menambah nafsu makan. Pernah datang ke restoran Sunda kan? Di sana banyak sekali jenis lalapan.
Orang Sunda suka lalapan ada hubungannya dengan banyak sayuran yang tumbuh di Jawa Barat. Letak geografis yang dikelilingi gunung dan pegunungan menjadikan tanah di Jawa arat sangat subur. Sayur mayur sebagai bahan lalapan sangat tumbuh dengan baik.
Makan Ramai-ramai
Kebiasaan berikutnya masih ada hubungannya dengan makanan. Tapi kali ini soal cara makan orang Sunda. Orang Sunda sangat suka makan bersama-sama keluarga dan kerabat lainnya yang disebut dengan istilah botram. Botram adalah makan beramai-ramai duduk di lesehan atau lantai dengan menyantap makanan di atas daun pisang. Sekilas mirip dengan makan liwetan bersama-sama.
Kebiasaan Orang Sunda (Okezone Travel)
Dianggap Sulit Mengucapkan Huruf “F” dan “V”
Salah satu kebiasaan orang Sunda yang disebut sulit mengucapkan huruf “F” dan “V” karena seperti terdengar seperti huruf “P”. Contohnya menyebut kata favorit terdengar paporit atau film dengan pilm, hingga positif terdengar positip. Hal itu mendatangkan bahan penelitian bagi banyak para ahli bahasa di Indonesia.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, orang Sunda sulit mengucapkan huruf “F” dan “V” karena arkeologi bahasa dan aksara Sunda yang sudah berusia ratusan tahun lalu. Ternyata di dalam aksara Sunda tidak ada huruf “F” dan “V” yang ada malah “P”. Karena kebiasaan itu membuat orang Sunda terbiasa mengucapkan huruf “P” dibandingkan “F” dan “V”.
Menyingkat Nama Makanan
Kebiasaan orang Sunda yang unik dan soal makanan adalah menyingkat nama-nama makanan jadi populer dan viral. Sebut saja makanan seperti cilok, combro, cireng, dan batagor. Keempat nama makanan itu sebenarnya memiliki kepanjangan. Cilok adalah aci dicolok, combro adalah omcom dijero, cireng yakni aci digoreng, dan batagor yang singkatan dari baksi tahu goreng.
Kebiasaan Orang Sunda (Local Guides)