4 Kota di Jawa Timur yang Warganya Minum Air Hujan, Daerah Kamu Bukan?

Ternyata ada beberapa kota di Jawa Timur yang warganya minum air hujan. Bagaimana rasanya ya? Yuk simak ulasannya!

Bagaimana ya rasanya minum air hujan? Faktanya, air merupakan sumber kehidupan penting bagi manusia. Air digunakan tidak hanya untuk mandi atau masak, tapi yang terpenting untuk minum agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. 

Tapi tahu nggak sih kalau ada sejumlah kota di Jawa Timur yang warganya minum air hujan? Air hujan memang sering dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan, jika masyarakat di suatu daerah kekurangan air bersih. 

Hal ini dilakukan agar mereka tetap bisa melakukan aktivitas seperti memasak, mandi, dan tentunya minum. Lantas, kota mana saja yang warganya masih memanfaatkan air hujan untuk minum? Yuk simak!

1. Kota Lamongan

Kota pertama yang warganya masih minum air hujan adalah di Kota Lamongan. Di kota yang jaraknya sekitar 49 kilometer dari Kota Surabaya ini, para warganya masih memanfaatkan air hujan untuk keperluan rumah tangga dan kebutuhan air minum. Lamongan sendiri memang memiliki curah hujan cukup tinggi dan sering tergenang banjir sehingga warga menampung airnya untuk dimanfaatkan sehari-hari. 

Kota di Jawa Timur yang Warganya Minum Air Hujan (via detikNews)

2. Kota Sampang

Kota kedua yang warganya masih menggunakan air hujan untuk minum adalah Kabupaten Sampang. Kota ini terletak di Pulau Madura, Jawa Timur. Mengutip Okezone, menurut data BPS Jawa Timur tahun 2020, masih ada sekitar 2,55 persen masyarakat Sampang yang memanfaatkan air hujan untuk minum dan memenuhi kebutuhan lainnya.

Kota di Jawa Timur yang Warganya Minum Air Hujan (via Youtube)

3. Kota Lumajang

Selanjutnya ada Kota Lumajang yang warganya juga masih memanfaatkan air hujan untuk minum. Meski demikian, kota Lumajang termasuk kota yang hanya sedikit warganya yang masih memanfaatkan air hujan untuk minum, yakni sekitar 1,87 persen saja.

Kota di Jawa Timur yang Warganya Minum Air Hujan (via Pewarta Indonesia)

4. Kota Gresik

Di urutan keempat ada kota Gresik yang warganya masih menggunakan air hujan untuk minum. Hal ini disebabkan oleh kondisi permukaan tanah yang relatif dalam, sehingga masyarakat Kota Gresik lebih memilih air hujan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Namun jumlah warga yang menggunakan air hujan untuk minum hanya sedikit, yakni sekitar 0,41 persen saja.

Nah, itu tadi beberapa kota di Jawa Timur yang warganya minum air hujan. Kira-kira kota kamu termasuk salah satunya nggak? Jika iya, pastikan mengolahnya dengan baik agar terhindar dari berbagai penyakit ya!

Kota di Jawa Timur yang Warganya Minum Air Hujan (via Orami)