Inilah lagu daerah Jawa Barat yang populer. Sama seperti lagu daerah pada umumnya, lagu daerah di Jawa Barat juga bisa jadi penanda atau suatu identitas tersendiri yang membedakan dengan daerah lainnya. Adapun ciri-ciri lagu daerah secara umum adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa daerah asal penutur.
Selain itu, lagu daerah juga memuat nilai kebudayaan masyarakat setempat, serta diiringi alat musik tradisional. Di Jawa Barat sendiri, lagu daerah kerap diiringi kecapi, kendang, angklung, dan sebagainya. Namun kini, alat musiknya sudah dikolaborasikan dengan gitar, drum atau alat musik modern lainnya.
Lagu daerah Jawa Barat tak hanya memiliki fungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga dapat menjadi pengiring tarian dalam sebuah upacara hingga media untuk berkomunikasi. Walaupun nadanya terdengar riang, siapa sangka banyak lagu daerah Jawa Barat yang mempunyai lirik unik dan makna mendalam.
Karena maknanya universal inilah, maka lagu-lagu tersebut perlu untuk dilestarikan. Lantas apa saja sih lagu daerah Jawa Barat yang populer? Simak rangkumannya di bawah ini ya, lengkap dengan penjelasan makna tentang lagunya. Scroll sampai habis ya!
Manuk Dadali
Manuk Dadali memiliki arti burung garuda. Sesuai dengan judulnya, lagu ciptaan Sambas Mangundikarta ini memiliki makna yang dalam. Di mana, lagu manuk dadali memberikan gambaran terhadap burung garuda yang juga merupakan lambang negara Indonesia yang begitu gagah dan berkarisma.
Sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, lagu ini menggambarkan kerukunan, saling menyayangi, meskipun berbeda suku bangsa. Lagu berbahasa Sunda ini beberapa waktu lalu dipopulerkan dengan gaya berbeda oleh Alffy Rev dalam "Wonderland Indonesia".
Cing Cangkeling
Lagu Cing Cangkeling mungkin sudah tidak asing lagi jika berbicara tentang lagu daerah Jawa Barat. Sepintas dilihat dari lirik lagunya, syair yang terdapat dalam lagu yang biasa dinyanyikan oleh anak-anak saat bermain ini seperti tanpa makna. Padahal tersirat makna yang begitu mendalam di dalam lagunya. Lagu Cing Cangkeling memberikan gambaran hati manusia yang kerap berubah-ubah dan mudah goyah seperti ombak.
Bubuy Bulan
Lagu Bubuy Bulan juga termasuk salah satu lagu daerah Jawa Barat yang populer. Lagu ini menceritakan tentang kesedihan seseorang yang ditinggalkan kekasihnya. Kesedihan itu bertambah tatkala dia melihat sorot mata seseorang yang kerap melintas di daerahnya.
Hal ini pun membuatnya kembali teringat pada kekasihnya yang sudah pergi. Menariknya, lagu Bubuy Bulan dinyanyikan dengan perumpamaan bak berpantun karena berima. Di salah satu baitnya lagu ini juga menyebut objek wisata terkenal di Bandung yakni Situ Ciburuy.
Es Lilin
Pemain Alat Musik Tradisional Jawa Barat (CNN Indonesia)
Lagu es lilin menceritakan tentang kegelisahan seorang gadis yang sedang didekati oleh seorang pria terpandang. Namun ada pula yang mengartikan jika lagu yang dipopulerkan oleh Nining Meida ini sebagai bentuk sikap perempuan yang harus berhati-hati dalam memilih pasangannya. Es lilin sendiri adalah salah satu makanan khas yang bisa diperoleh di daerah Bandung dan Jawa Barat pada umumnya.
Bajing Loncat
Bajing Luncat berarti tupai lompat. Lagu ini menggambarkan tentang kekecewaan seorang pria yang mengetahui bahwa kekasihnya akan dinikahkan dengan pria lain. Dalam liriknya, pria tersebut sedih karena tidak melamar gadis impiannya tersebut sejak dulu.
Tokecang
Tokecang merupakan kepanjangan dari kata tokek makan kacang. Lagu ini menggambarkan tentang manusia yang tamak dan rakus. Lagu berbahasa Sunda ini juga bisa menjadi pengingat agar kita tidak bersikap serakah dan mau berbagi dengan orang lain.
Mojang Priangan
Ilustrasi Warga Jawa Barat (Detikcom)
Sesuai dengan judulnya, lagu Mojang Priangan yang dipopulerkan oleh penyanyi Sunda Nining Meida memiliki arti gadis Bandung. Lagu yang diciptakan oleh Iyar Wiyarsih ini menceritakan bagaimana kecantikan gadis bandung.
Lirik dari lagu Mojang Priangan juga menggambarkan tentang bagaimana mereka berjalan, berpakaian sederhana, menggunakan kebaya, berdandan, sampai senyuman yang dimiliki oleh gadis asal priangan. Pesona gadis pasundan ini begitu bercahaya dan membuat banyak hati terpaut.
Mojang Priangan Jawa Barat (Tulisan Karya)