5 Masakan Chinese Food Halal Yang Paling Populer, Gampang Dibikin Di Rumah Juga Loh!

5 Menu Chinese Food halal yang populer dan bisa dimasak di rumah, salah satunya capcai.

Berikut menu masakan Chinese food halal yang populer di Tanah Air. Seperti diketahui, bangsa China dikenal sebagai pedagang dan imigran di berbagai negara. Jadi tak heran kalau makanan Tiongkok sangat terkenal di seluruh dunia dan di setiap negara ada restoran makanan khas China, termasuk Indonesia.

Rasanya yang nikmat disertai dengan bahan dan bumbu yang memiliki dampak baik untuk kesehatan, membuat makanan khas China sering dipilih untuk menu sehari-hari. Uniknya, saat masuk ke dalam suatu negara, makanan Tiongkok disesuaikan dengan selera dan budaya masing-masing.

Seperti di Indonesia, rata-rata masakan Tiongkok sudah menggunakan bahan-bahan yang halal. Berikut ini sudah dirangkum beberapa menu masakan Chinese food halal yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Menariknya lagi, makanan khas China itu juga bisa dibuat di rumah loh! Simak sampai habis ya!

Capcai

Capcai adalah makanan khas China yang selalu tersedia di menu restoran chinese food. Diduga berasal dari Fujian, capcai merupakan hidangan dari suku Hokkian yang diterima baik rasanya oleh orang Indonesia. Capcai sendiri memiliki arti sayur campur. 

Capcai biasanya terdiri dari kembang kol, kubis, wortel, jagung muda, jamur dan daun bawang. Capcai juga bisa dibuat dengan tambahan daging seperti ayam, sapi, bakso, ikan, udang, dan lain-lain. Capcai juga tidak terlalu sulit dibuat di rumah.

Capcai (Liputan6)

Fuyunghai

Fuyunghai atau terkadang dikenal sebagai puyungdan adalah masakan Tionghoa yang dibuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa sayuran, daging, atau makanan laut. Fuyunghai disajikan bersama saus asam manis yang membuat rasanya makin lezat.

Konon fuyunghai ini berasal dari Shanghai, dan merupakan resep asli penduduk setempat. Fuyunghai ini dikatakan berawal dari sisa-sisa bahan baku berupa sayuran yang sulit untuk didapatkan oleh orang Tiongkok pada saat itu. 

Meskipun berasal dari Tiongkok, uniknya fuyunghai malah sulit ditemui di tempat asalnya loh! Fuyunghai ini malah sering dijumpai di Indonesia, Inggris dan Amerika. Ada yang menyebut kalau omelet merupakan adaptasi dari fuyunghai.

Fuyunghai (Tribun)

Ayam Kung Pao

Ayam kung pao yang berbahan dasar daging ayam yang dipotong dadu, kacang, daun bawang, saus spesial, serta irisan cabe ini juga bisa menjadi pilihan makanan khas China yang halal. Cita rasanya yang pedas, manis dan gurih, cocok dengan lidah orang Indonesia.

Hidangan klasik ayam kung pao berasal dari daerah Sichuan yang terkenal dengan ladanya yang khas. Tapi sebagian masyarakat menganggap lada dari Sichuan terlalu pedas. Maka dari itu, ayam kung pao biasanya disajikan tidak sepedas di daerah asalnya.

Sesampainya di Indonesia, ayam kung pao mengalami modifikasi karena bahan baku yang cukup asing seperti lada Sichuan. Biasanya, hidangan ini dimasak dengan bawang putih, jahe serta saus yang dicampur dengan sedikit maizena. Makin nikmat jika disantap dengan nasi hangat.

Ayam Kung Pao (Detikcom)

Nasi Hainan

Nasi Hainan atau lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai nasi Hainam, merupakan makanan khas China yang sudah diadaptasi dan dibawa oleh imigran dari provinsi Hainan ke daerah Asia Tenggara. Di Singapura, nasi Hainam dibuat mengikuti metode tradisional Hainan. 

Awalnya, ayam direbus utuh di suhu tertentu yang mematangkan ayam, sekaligus membuat kaldu. Setelahnya, ayam dicelupkan ke air dingin agar kulitnya menjadi kenyal lalu digantung hingga kering. Kaldu ayam itu yang dipakai untuk memasak nasi bersama jahe, bawang putih, dan daun pandan. Tidak heran kalau cita rasa nasi hainam begitu harum dan sulit untuk ditolak.

Nasi Hainan (HappyFresh)

Wonton

Nama makanan wonton mungkin tidak terlalu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Namun jika menyebut pangsit, para penggemarnya tentu sudah sangat tidak asing lagi. Secara tradisional, wonton diisi dengan daging babi dan udang cincang yang dibumbui dengan garam, lada, bawang putih, atau daun bawang.

Tapi di Indonesia, hidangan ini diadaptasi menjadi halal dengan diganti daging ayam dan udang. Sajian berkuah ini pun bisa dinikmati hangat-hangat sebagai pendamping mie atau dijadikan lauk teman nasi yang tak kalah menggiurkan.

Wonton (The Spruce Eats)