Di salah satu jalan di jalur Yogyakarta-Wates, ada sebuah monumen yang mencuri perhatian seorang Z Creator, Sebastian Andika. Pasalnya, di monumen itu terpasang sebuah bangkai mobil Kijang ringsek. Itul juga alasan kenapa monumen itu disebut Monumen Kijang.
Karena penasaran, Andika kemudian bertanya kepada warga sekitar soal asal usul monumen itu. Diketahui, monumen tersebut dibuat untuk memperingati sebuah kecelakaan tragis yang dialami empat pegawai BATAN dalam kecelakaan maut di tahun 2006. Seluruh penumpang yang berada di mobil Kijang itu tewas.
# Dibangun untuk Menjadi Pengingat Keselamatan
Karena kecelakaan nahas itu, dibuatlah sebuah monumen untuk menjadi pengingat para pengendara agar selalu berhati-hati dalam berkendara.
Pada monumen itu, tertulis "JANGAN IKUTI JEJAK KAMI, KENDARAAN INI MEMAKAN 4 KORBAN JIWA, TAATI PERATURAN LALU LINTAS."
Warga di sekitar monumen itu mengungkapkan jika lokasi dibangunnya monumen itu memang menjadi titik rawan kecelakaan.
“Dulu, daerah situ sering kecelakaan Mas dan memang kebanyakan meninggal di tempat. Mungkin karena jalannya lebar terus berkendaranya juga ugal-ugalan jadi bisa keluar dari jalurnya itu lho Mas. Nah, biasanya dari arah berlawanan ada kendaran lain jadi bisa bertabrakan juga,” ujar Haryati, salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari Monumen Mobil Kijang.
Monumen Kijang (radarjogja.jawapos.com)
# Dimanfaatkan Oknum Tak Bertanggung Jawab
Monumen yang harusnya jadi pengingat ini ternyata malah dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan ritual mistis. Itulah kenapa, kamu mungkin akan menemukan banyak sesajen di sekitar monumen.
“Saya pernah waktu sore ke sawah dekat monumen itu. Waktu itu pernah nemu uang dan bunga yang sudah ditabur itu lho Mas. Saya sih tidak tahu maksudnya apa, yang penting saya tidak mengganggu dan tidak ingin diganggu lah intinya,” sambungnya.
Haryati juga menceritakan pengalaman mistis di sekitar tempat tersebut. Misalnya soal suara tangisan yang muncul di monumen itu.
“Dulu itu pernah Mas ada kecelakaan di dekat sini dan korbannya langsung meninggal di tempat. Tapi sejak kejadian itu, warga sini jadi sering mendengar suara orang nangis pas menjelang malam atau mendekati waktu Maghrib. Tapi abis itu kami sepakat untuk kirim doa dan menabur bunga di sekitar lokasi kecelakaan. Alhamdulillah, sejak didoakan itu sudah tidak pernah terdengar suara orang nangis lagi.” Jelasnya saat ditanya tentang korban kecelakaan.
Wadidaw, serem juga ya ges ya.
Ingat selalu untuk berhati-hati di jalan dan patuhi peraturan lalu lintas ya demi keselamatan bersama.
Misteri di balik monumen Kijang di jalan Jogja Wates (tamanpendidikan.com)