Seorang pria di China berusia 70 tahun mengalami salah satu kasus medis paling langka di dunia yang berkaitan dengan alat kelamin. Hal ini terjadi setelah eksperimen seksual yang dilakukannya menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.
Dilansir dari Koreaboo, insiden ini dibagikan oleh dokter di Asian Journal of Surgery. Ketika itu, seorang pria datang ke rumah sakit dengan keluhan di bagian penis. Setelah diperiksa, ditemukan cincin logam setebal 2 cm menempel di pangkal alat kelaminnya.
Rupanya, cincin tersebut sudah ada di alat vital pria itu selama 6 bulan. Awalnya, cincin itu tidak menyebabkan rasa sakit. Sampai tiba-tiba muncul rasa sakit. Saat itulah, pria tua yang disembunyikan identitasnya itu mencari bantuan medis di Rumah Sakit Ketiga Universitas Pusat Selatan.
Menurut para profesional medis, ketika lelaki tua itu datang mencari pertolongan, organ kelaminnya sudah membengkak. Mereka juga mendeteksi ada bisul di sekitar alat vitalnya. Menurut sang pasien, selama ini dia tidak pernah mengalami kesulitan saat buang air kecil.
Para dokter di Xiangya akhirnya mencoba memotong cincin tersebut menggunakan alat medis tetapi gagal. Petugas pun memanggil pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Para dokter mencoba menyingkirkan cincin itu menggunakan pemotong kawat berat profesional.
Namun usaha itu tetap tidak berhasil. Akhirnya, petugas medis melepas cincin itu menggunakan gergaji bundar, yang biasa digunakan untuk memotong logam dan peralatan berat lainnya. Selama proses tersebut, tim medis juga melakukan tindakan pencegahan.
Seperti menyemprotkan air ke alat kelamin pasien untuk melawan panas yang dihasilkan dari gesekan gergaji. Beruntungnya, cincin itu pun berhasil dilepaskan. Tapi sayangnya, sudah terlambat untuk menyelamatkan seluruh penis pria tua tersebut.
Rumah Sakit Ketiga Universitas Pusat Selatan (Koreaboo)
Dokter terpaksa harus mengangkat jaringan mati di pangkal penisnya yang tersangkut cincin tersebut. Hal ini disebabkan kurangnya aliran darah selama berbulan-bulan. Pria tua itu pun harus menerima kenyataan kehilangan sebagian penisnya.
Butuh waktu sekitar seminggu bagi pasien untuk pulih dari pembengkakan. Setelahnya, dia diberi resep antibiotik. Baru dua bulan kemudian, dia bisa dapat pulih total. Pria itu bisa kembali buang air kecil dengan normal lagi. Insiden itu jadi salah satu dari sedikit kasus pencekikan penis yang dilaporkan di dunia.
Istilah ini mengacu pada keadaan darurat medis di mana suatu benda atau bagian tubuh mulai menghalangi suplai darah ke penis. Kejadian ini pertama kali dicatat dalam literatur medis pada tahun 1775, dan sejak itu, kurang dari 100 kasus resmi telah dilaporkan. Tak diketahui pasti seperti apa cerita di balik insiden tersebut.
Ilustrasi Masalah Alat Kelamin Pria (Koreaboo)