Coba deh, balikan sama mantan itu nyata. Seperti Justin Bieber yang balikan sama mantannya, Hailey Baldwin. Malah tunangan setelah balikan. Kan? Balikan sama mantan itu bukan ilusi. Tapi, ada tapinya nih, kamu mesti mempertimbangkan secara matang. Jika kamu mau balikan sama mantan dan ingin bahagia serta menjalin hubungan yang sukses, simak ini!
1. Bertemu kembali disaat yang tepat
Setelah putus dan punya status tidak pacaran lagi, kamu dan dia mengalami proses 'penyembuhan'. Ada beberapa alasan yang membuat kamu dan dia putus? Apakah alasan itu adalah alasan yang tepat, itu bisa dijawab saat masa 'penyembuhan' ini. Jika memang alasan yang tepat dan kamu bisa menjalin hubungan asmara dengan yang lain dengan baik-baik saja, artinya bukan saat yang tepat buat balikan.
2. Berada di masa transisi
Mau balikan sama mantan saat berada di masa transisi karir, misalnya, kamu artinya masih perlu waktu yang tepat. Transisi karir akan memakan habis waktumu. Kamu nggak akan fokus pada hubungan, artinya, pikirkan lagi. Jangan-jangan kamu cuma butuh perhatian selepas bekerja.
3. Nggak menyadari yang telah dimiliki
Hingga membiarkan dia pergi, artinya kamu mesti memikirkan kembali. Memikirkan seberapa tingkat kesadaran dalam saling memiliki. Selama berpacaran, kamu bener-benar intens dengan hubungan nggak? Jika mau balikan sama mantan, pikirkan ini lagi.
4. Kesiapan
Pertanyaan yang bisa menjadi alasan kalo mau balikan sama mantan selanjutnya adalah tentang kesiapan. Apakah saat ini sudah siap dengan sesuatu yang nyata, intens dan menyenangkan? Jika belum artinya harus menunda hingga recharge sepenuhnya tiga hal diatas. Seenggaknya, tiga hal ini termasuk alasan dulu kalian putus dan bisa memperbaikinya kembali.
5. Masih ada ikatan emosional
Jika kamu mau balikan sama mantan, pastikan masih punya ikatan emosional. Pertimbangkan lagi skapnya yang dulu, jika dia sering menyakiti, pertimbangkan kembali. Mempunyai hubungan yang sehat itu bukankah tidak dengan menyakiti?
6. Menemukan diri sendiri
Mau balikan sama mantan perlu mempertimbangkan diri sendiri dulu. Jika kamu lebih mementingkan proses pembelajaran dan pencarian jati diri, ini bukan cara yang tepat. Mencoba sedikit egois dan memikirkan diri sendiri memang diperlukan.
Kontak mantan? Pikirkan lagi (xanjero.com)
7. Masalah lain yang perlu diselesaikan
Hidup memang proses menyelesaikan masalah. Dan, masalah nggak cuma satu aja kan? Jika kamu telah menyelesaikan semua kerumitan masalah, mau balikan sama mantan bukan lagi khayalan.
8. Punya capaian yang harus dipenuhi
Capaian mempunyai tenggat waktu. Ketika putus karena dulu dia belum siap memenuhi tenggat waktu untuk berhubungan lebih serius, misalnya menikah, maka waktu yang tepat untuk memikirkannya kembali.
9. Kamu belum siap dengan komitmen
Ini sebaliknya dengan poin 8, kamu yang belum siap. Dan kamu sudah mempertimbangkannya secara matang. Bisa jadi kecocokan memang ditemukan bersama mantan. Mau balikan sama mantan dan menjalin komitmen yang serius, it's okay.
10. Masih bingung dengan apa yang kamu butuhkan
Pikirkan kembali deh, apa yang kamu butuhkan hingga memilih mau balikan sama mantan. Mantanmu adalah orang yang tepat, tapi kamu masih bingung dengan yang kamu butuhkan. Jadinya ini membuatmu dulu putus? Jika ya, ini saatnya kamu memikirkan kembali secara matang apa yang kamu butuhkan.
Liat foto mantan (elitedaily.com)
11. Buat perubahan besar
Seseorang pernah tidak menyukai dirinya sendiri hingga memilih orang lain untuk merasa bahagia. Ini cara keliru, meskipun sering dilakukan untuk mengisi kekosongan hati. Jika mau balikan sama mantan, kamu nggak berpijak pada alasan ini kan? Jika ya, artinya, kamu butuh membuat perubahan yang besar pada diri sendiri.
Setalah menemukan alasan-alasan yang tepat mau balikan sama mantan, maka saatnya kamu menetukan pilihan. Komunikasikan dengan baik untuk membangun kembali hubungan sama mantan. Hubungan yang sehat dilandasi kebiasaan yang sehat bukan?
Bingung (personalexcellence.co)
Ketemu mantan (therooster.com)