Menyebut makanan khas Semarang, mungkin yang terlihat di pikiran kalian hanyalah lumpia. Padahal sebenarnya, Semarang punya banyak makanan khas yang tidak kalah enak dan populer. Menariknya lagi, kuliner khas di Semarang banyak dipengaruhi oleh keberagaman budaya.
Diketahui, Semarang pernah menjadi kota pelabuhan penting untuk perdagangan internasional. Jadi, berbagai suku dan juga budaya hidup dengan rukun dalam satu lingkungan dan menciptakan keharmonisan budaya baru. Maka tak heran kalau banyak makanan Semarang banyak yang dipengaruhi budaya tersebut.
Hal ini yang membuat banyak orang tertarik untuk berkunjung dan menikmati liburan di Semarang. Nah, dari semua makanan khas Semarang yang populer, berikut ini beberapa rekomendasi kuliner yang bisa dijadikan oleh-oleh setelah kamu berkunjung ke kota ini. Apa saja itu? Scroll ya!
1. Lumpia
Lumpia merupakan salah satu kuliner yang jadi ciri khas kota Semarang bahkan ada yang memberi julukan Semarang sebagai kota Lumpia. Sama seperti Jogja yang punya bakpia, rasanya ada yang kurang kalo berkunjung ke Semarang tapi belum coba lumpia. Sejarah lumpia sendiri berawal dari kreasi orang Tionghoa bernama Tjoa Thay Yoe yang menetap di Semarang.
Ketika itu, dia membuat lumpia dengan cita rasa lokal yang sediki berbeda dengan makanan asli Tiongkok yaitu Lun Pia. Lumpia sendiri bisa diisi dengan beragam makanan lain seperti rebung, ayam atau udang. Buat kamu yang berminat mencobanya, satu porsi lumpia bisa dinkmati dengan harga mulai dari Rp7 ribu sampai Rp17 ribu, per potongnya.
2. Lapis Legit
Makanan Khas Semarang - Lumpia (Solopos)
Dahulu, Semarang menjadi pusat pemerintahan Belanda. Sehingga tidak heran kalau banyak menyerap kebudayaan Eropa. Seperti yang terjadi pada kue lapis legit. Kue lapis legit atau yang juga disebut Spekuk ini terinspirasi dari kue lapis Eropa dengan tambahan berbagai rempah sehingga terasa manis. Resep lapis legit tak jauh beda dengan kue lapis lain.
Hanya saja, di dalam adonannya diberi tambahan kapulaga dan rempah lainnya. Adonan yang sudah jadi, lalu akan dimasukkan ke dalam loyang secara bertahap. Jadi nantinya lapis tersebut akan mempunyai minimal 18 lapisan dan bertumpuk dengan rapi. Harga untuk satu kotak kue lapis legit tersebut cukup bervariasi. Mulai dari Rp25 ribu hingga Rp50 ribu tergantung rasa dan ukuran kotak.
3. Wingko Babat
Makanan Khas Semarang - Lapis Legit (iNews)
Wingko babat menjadi salah satu makanan khas Semarang lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh. Umumnya, wingko babat dijual di area stasiun, terminal ataupun toko oleh-oleh. Kue tradisional ini terbuat dari parutan kelapa muda, tepung beras ketan, dan gula yang berbentuk bulat.
Rasa gurih yang berasal dari kelapa dan manis dari gula jawa yang terpanggang sangat cocok untuk dinikmati sambil minum kopi atau teh. Harga satuan wingko babat pun relatif murah, yakni sekitar Rp2 ribu per bungkusnya atau sekitar Rp26 ribu untuk isi 20.
4. Roti Gambang
Makanan Khas Semarang - Wingko Babat (iNews)
Makanan khas Semarang ini terbilang punya nama yang sangat unik. Roti Gambang ini lebih sering disebut dengan Roti Ganjel Rel atau berarti roti untuk mengganjal rel. Hal ini karena bentuknya yang hampir sama seperti bantalan rel dan teksturnya yang padat. Selain bentuknya, yang membuat roti ini terasa istimewa adalah aroma wangi kayu manis yang tercium.
Rupanya, makanan ini punya sejarah yang cukup panjang. Resep asli roti gambang berasal dari Belanda karena saat itu makanan ini menjadi menu sarapan untuk orang Belanda. Roti Gambang ini bisa dibeli di berbagai toko roti yang ada di Semarang. Untuk harganya sendiri cukup bervariasi, mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp50 ribu per boxnya.
5. Tahu Pong
Makanan Khas Semarang - Roti Gambang (Kompas)
Semarang juga terkenal dengan hidangan berbahan dasar tahu. Salah satunya yang terkenal adalah tahu pong atau tahu kopong. Seperti namanya, bagian tengah tahu pong ini kosong dan berongga. Sehingga, punya sensasi unik saat dimakan bersama sambel kecap. Umumnya, tahu pong ini tidak terpisahkan dengan gimbal dan tahu goreng biasa
Di mana, makanan ini dihidangkan lengkap dengan cocolan sambal kecap dan bumbu petis yang khas. Rasa gurih dari tahu yang masih hangat terasa lebih nikmat ketika dipadukan dengan rasa pedas manis dari sambal kecap. Satu buah tahu pong biasanya dibandrol Rp500 per buah dan Rp5 ribu untuk satu piring tahu dan sambal.
6. Tahu Petis
Makanan Khas Semarang - Tahu Pong (Okezone)
Tahu merupakan bahan utama dari kuliner khas Semarang berikut. Kamu bisa dengan mudah membedakan makanan tahu petis ini dengan olahan tahu lain dari penggunaan sambal petis yang terbuat dari udang yang kental dan tidak berbau. Sambal petisnya pun dibuat dengan racikan bumbu khusus. Jadi, memberi rasa manis, asin dan sedikit pedas ketika kamu makan bersama dengan tahunya.
Tahu petis ini akan terasa semakin nikmat bersama cabai rawit segar untuk memberikan rasa pedas yang membuat siapa saja ketagihan. Untuk menikmati tahu petis kamu hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp5 ribu per porsinya. Bagaimana kamu penasaran dengan makanan khas Semarang yang mana nih?
Makanan Khas Semarang - Tahu Petis (Tribun)