Jika kamu adalah seorang orangtua, demam pada anak akan jadi hal yang biasa kamu hadapi. Meski begitu, ayah bunda pasti khawatir kalau suhu anak terasa lebih hangat dari biasanya.
Ketika suhu tubuh anak lebih tinggi dari biasanya, coba pastikan dulu suhunya dengan termometer. Kalau suhunya memang sudah lebih dari 37,5 derajat celcius, kamu perlu melakukan beberapa hal untuk membuatnya lebih nyaman dan tetap aman.
Ingat selalu ya ayah bunda, demam merupakan pertahanan terhadap infeksi. Tubuh anak akan menaikkan suhunya untuk membunuh kuman. Dalam kebanyakan kasus, demam tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya dalam 3 hari.
# Yang Harus Dilakukan Orangtua Jika Anak Demam
Kamu bisa memberikan obat penurun panas seperti Ibuprofen atau Paracetamol jika anakmu sedang demam. Namun, sebenarnya obat demam tidak terlalu diperlukan selama anak masih aktif dan mau makan minum.
Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk membuat mereka merasa lebih baik. Misalnya dengan memberika kompres hangat di kepala mereka dan jaga agar ruangan mereka pada suhu sedang - tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Pakaikan mereka baju yang tipid dan tawarkan selimut tipis. Kamu juga bisa mendinginkannya dengan mandi spons suam-suam kuku, bagus lagi jika ditambah epsom salt.
Dan jangan lupa, pastikan mereka minum banyak cairan. Berikan air putih, sup, jus buah, buah-buahan, dan apa pun yang mengandung banyak cairan.
Kompres hangat jika anak demam (halodoc.com)
Suhu demam anak yang tergolong tinggi (alodokter.com)
# Yang Tidak Boleh Dilakukan Jika Anak Demam
Jangan pernah memberi anak aspirin. Ini dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom Reye.
Hindari kombinasi obat pilek dan flu pada anak kecil. Obat ini tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 4 tahun. Pada anak yang lebih besar, tidak jelas seberapa baik mereka bekerja.
Jika kamu memutuskan untuk menggunakan obat flu, tanyakan kepada dokter anak untuk memastikan apakah si kecil cukup umur untuk jenis obat yang Anda pertimbangkan.
Menurut FDA, tidak boleh ada anak di bawah usia 2 tahun yang diberikan obat batuk atau pilek apa pun yang mengandung dekongestan atau antihistamin, dan harus berhati-hati untuk digunakan bahkan pada anak di atas usia 2 tahun. Hal itu karena kemungkinan efek samping bisa serius dan bahkan mengancam jiwa.
Jika dokter mengatakan boleh menggunakan obat batuk atau pilek, maka bacalah labelnya sebelum kamu membeli dan pilihlah yang paling sesuai dengan gejala anak. Jangan gunakan obat yang berbeda-beda tanpa persetujuan dokter anak.
Jangan mandi air dingin atau menggosok kulit anak dengan alkohol.
Dan bahkan jika anak kedinginan, jangan membungkusnya dengan selimut atau pakaian tebal.
# Kapan Harus ke Dokter?
Biasanya, kamu tidak perlu membawa anak demam yang belum lebih dari 3 hari ke dokter. Namun terkadang demam bisa menjadi tanda peringatan yang serius. Hubungi dokter anak terdekat jika si kecil:
1. Memiliki suhu anak mencapai 40 derajat celcius.
2. Berusia di bawah 3 bulan dan memiliki suhu 38 derajat celcius atau lebih tinggi.
3. Demam yang berlangsung lebih dari 72 jam (atau lebih dari 24 jam jika anak berusia di bawah 2 tahun).
4. Demam disertai gejala lain seperti leher kaku, tenggorokan sangat sakit, sakit telinga, ruam, atau sakit kepala parah
5. Mengalami kejang
6. Tampak sangat sakit, kesal, atau tidak responsif.
Itu tadi beberapa hal yang harus ayah bunda lakukan jika anak sedang demam. Tetap tenang dan jangan panik ya aybun!
Anak demam harus dibawa ke dokter jika termasuk dalam kategori berikut (welfare.id)