Begini Kehidupan Kota Terdingin di Dunia, Suhunya Sampai -70 Derajat Celcius

Seperti apa keseharian kehidupan kota terdingin di dunia yang suhunya bisa mencapai -70 derajat celcius? Yuk intip!

Yakutsk adalah kota terdingin di dunia yang ada di Rusia. Berdasarkan data tahun 2022, jumlah penduduk di Kota Yakutsk mencapai 210.642 jiwa. Suhu terdingin di kota ini bisa mencapai -70 derajat celcius. Lalu bagaimana kehidupan kota terdingin di dunia ini sehari-harinya di tengah udara dingin? Simak informasi berikut ini:

1. Pakaian Dingin yang Mahal

Berada di wilayah yang sangat dingin, penduduk Yakutsk harus selalu menggunakan pakaian tebal terutama pada musim dingin. Agar dapat menghangatkan tubuh, penduduk memakai pakaian serba bulu, mulai sepatu bot rusa, hingga mantel rubah.

Karena terbuat dari bulu hewan asli, maka harga pakaian disana mahal. Satu sepatu bot rusa asli biasanya dijual sekitar Rp 9 juta rupiah, setara satu kali gaji rata-rata di sana. Sedangkan harga untuk satu mantel bulu panjang bisa mencapai Rp 24 juta rupiah.

Kehidupan Kota Terdingin di Dunia (via Quora)

2. Menggunakan Satu Ruang Sebagai Freezer

Karena dingin yang ekstrem, penduduk Yakutsk tidak perlu membeli alat pendingin seperti kulkas dan freezer. Penduduk disana cukup menyediakan ruangan yang tidak diberi penghangat di dalam rumah untuk menyimpan persediaan bahan makanan.

Kehidupan Kota Terdingin di Dunia (via Mongabay)

3. Rumah Panggung

Bangunan-bangunan di Yakutsk dibangun setinggi 2 meter di atas tanah permafrost dan sedalam 1-8 meter, mirip seperti rumah panggung. Permafrost adalah ibun abadi atau tanah beku abadi. Ibun abadi ini terbentuk dari es-es yang melekat pada tanah, pasir, dan bebatuan dengan suhu di bawah 0°C.

Bangunan disana dibuat rumah panggung karena di musim panas, suhu di Yakutsk bisa mencapai 30°C-38°C. Suhu yang berubah panas mengakibatkan permafrost mencair. Karena itu, bangunan harus ditopang tiang pancang baja dan beton agar tidak  runtuh karena berdiri di atas air lelehan es.

Kehidupan Kota Terdingin di Dunia (via Travel Tempo)

4. Penggalian Kubur Beberapa Hari

Karena Yakutsk memiliki tanah permafrost, maka sulit bagi penduduk untuk menggali kuburan. Perlu waktu yang lama bahkan hingga 3 hari untuk menggali tanah. Cara untuk menggali kubur juga tidak mudah, penggali harus nyalakan api ke batu bara dan meletakkannya di atas tanah yang akan digali.

Setelah tanah mencair sekitar 15 cm karena panas api batu bara, tanah mulai digali. Batu bara panas tersebut lalu didorong lagi ke dalam lubang untuk mencairkan lapisan tanah yang bawah, lalu gali kembali. Karena proses ini perlu diulang sampai lubang galian mencapai kedalaman 2 m, maka membutuhkan waktu yang lama.

Kehidupan Kota Terdingin di Dunia (via Russia Beyond)

5. Jarang Keluar Rumah

Penduduk Yakutsk keluar rumah hanya jika ada keperluan karena berada di luar tanpa pemanas bisa berakibat buruk bagi tubuh. Lima sampai sepuluh menit di luar ruangan di Yakutsk bisa membuat kelelahan, nyeri sengatan dingin di wajah, dan nyeri berkepanjangan di jari tangan dan kaki. Umumnya, penduduk Yakutsk menghabiskan waktu maksimal 20 menit saja di di luar rumah lengkap dengan menggunakan pakaian hangat yang menutupi seluruh tubuh.

Itu tadi kehidupan kota terdingin di dunia ini memang terlihat sangat berbeda dengan di negara tropis seperti Indonesia. Namun apa kamu ingin mencoba hal baru dengan tinggal beberapa lama di Yakutsk?

Kehidupan Kota Terdingin di Dunia (via Pinterest)