Infused water telah menjadi salah satu trend populer selama beberapa tahun terakhir. Mencampurkan buah-buahan ke dalam air minum dipercaya tak hanya menambah kesegaran, namun juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Di antara sekian banyak bahan, lemon adalah salah satu yang populer untuk minuman ini.
Meski demikian, penggunaan lemon sebagai bahan infused water ternyata juga memicu kekhawatiran. Mengingat kandungan asamnya yang terlalu tinggi, banyak orang beranggapan bahwa campuran air minuman dan lemon akan meningkatkan risiko gangguan asam lambung. Benarkah demikian?
Terkait hal ini, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM memberikan penjelasan. Faktanya, hal itu ternyata tak sepenuhnya benar. Konsumsi lemon yang diencerkan umumnya tidak menyebabkan kerusakan lambung maupun gangguan GERD.
“Kalau ini, jawabannya adalah, pada siapa? Kalau pada orang yang sehat, minum air lemon, sepanjang air itu diencerkan, sebetulnya tidak bermasalah,” ungkap dr. Santi.
Infused Water Lemon (via Liputan6)
Infused water lemon baru mungkin memberikan efek negatif jika orang yang meminumnya telah memiliki gangguan asam lambung. Dalam hal ini, konsumsi asam diibaratkan seperti memberikan air cuka pada luka. Rasa perih mungkin akan muncul sebagai reaksi dari luka yang terkena asam.
“Tetapi pada penderita asam lambung yang naik atau pada penderita sakit maag, itu biasanya minum air perasan jeruk lemon, itu seperti kita punya luka kemudian ditetesi cuka gitu, perih banget. Biasanya membuat situasi menjadi buruk,” tambahnya.
Infused Water Lemon (via Merdeka)
“Kalau menyebabkan sih enggak ya. Karena kalau menyebabkan kan terjadi karena isi lambung menerobos naik ke atas. Kalau dia cuma minum air lemon segelas sih kantong nasinya enggak jadi membesar,” lanjut dr. Santi terkait efek infused water lemon terhadap asam lambung.
Infused Water Lemon (via Tokopedia)