Bisnis Jastip Lagi Ngetren, Ini Cara Memulai Bisnis Jastip Supaya Untung

Bisnis jasa titip saat ini tengah menjadi favorit di kalangan masyarakat sehingga banyak yang ingin memulai bisnis jastip. Bagaimanakah caranya?

 

Bisnis Jastip begitu populer belakangan ini, karena itu banyak orang ingin memulai bisnis jastip. Biarpun terlihat sederhana, namun kamu perlu mengetahui cara memulai usaha jastip supaya usahamu tetap untung. Seperti apa caranya? Simak informasi di bawah ini:

1. Pahami Cara Kerja Jastip

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum memulai usaha jastip adalah mengerti tentang seluk beluk jastip jastip dan cara kerjanya. Jastip atau jasa titip adalah bentuk layanan jasa dimana kamu menjadi perantara pembelian barang.

Lalu bagaimana cara kerja jastip? Seperti namanya, jastip bisa bekerja jika ada ‘titipan’ pesanan dari pembeli. Jadi, kamu harus menginfokan ke calon pembeli barang apa saja yang bisa mereka beli melalui kamu. Setelah ada pesanan, kamu bisa menginfo harga produk lengkap dengan biaya jastipnya ke pembeli. Dan transaksi berakhir setelah pembeli membayar pesanan dan pesanan sudah kamu kirimkan. Sederhana kan?

Memulai Bisnis Jastip (via Ladara)

2. Menentukan Target Pasar

Langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar yang ingin kamu sasar. Menentukan target pasar akan membantumu mempermudah perencanaan promosi dan memperoleh pelanggan.

Misalnya saja kamu tinggal di daerah yang dekat dengan IKEA dan memang sudah menjadi kebiasaan untuk cuci mata ke ikea seminggu sekali. Maka manfaatkan ini untuk menjaring pasar perempuan dari usia remaja sampai dewasa.

Kamu bisa menargetkan perempuan-perempuan sibuk namun ingin selalu membuat rumahnya tampil aestetic. Menentukan target pasar ini penting karena dengan begitu, kamu bisa fokus kepada barang-barang yang sesuai dengan target pasarnya.

Memulai Bisnis Jastip (via Haibunda)

3. Menentukan Harga

Selanjutnya kamu perlu menentukan harga jual. Ada 2 cara yang bisa kamu pakai untuk menentukan harga jual, yang pertama adalah dengan langsung memberi tambahan harga sebagai imbalan jasamu. Jadi produk yang kamu infokan pada calon pembeli adalah harga jual toko yang sudah kamu tambahkan dengan biaya jasamu.

Cara yang kedua adalah dengan memberitahukan biaya jasa titip di awal. Biasanya, jastip mengambil untung sekitar 5-20 ribu rupiah per item barang sesuai dengan harga barang yang dibelanjakan. Misalnya saja kamu bisa membuat rincian harga seperti ini:

·         Untuk pembelian barang dengan harga 0 – 100.000 biaya jastip dikenakan 5.000

·         Untuk pembelian barang dengan harga 100.000 – 200.000 biaya jastip dikenakan 10.000

·         dst.

Atau juga bisa dengan cara menghitung volume. Misalnya saja jika barang yang akan dibeli bervolume besar dan akan menghabiskan tempat di kendaraan, maka kamu bisa menaikkan biaya jasa titipnya. Namun kamu harus tetap masuk akal saat menentukan biaya jastip, karena jika terlalu mahal calon pembeli pastinya akan beralih ke jasa titip yang lain.

Memulai Bisnis Jastip (via Beauty Journal Sociolla)

4. Promosi

Cara memulai bisnis jastip berikutnya adalah dengan melakukan promosi yang gencar. Untuk promosi, kamu bisa memanfaatkan seluruh media sosial yang kamu miliki untuk melakukan promosi tersebut. Selain memiliki akun bisnis tersendiri, kamu juga bisa melakukan promosi dengan akun pribadimu sehingga orang-orang yang mengenalmu percaya untuk menggunakan jasa titip milikmu.

Itulah 4 cara memulai bisnis jastip yang bisa kamu tiru dan modifikasi sesuai situasi kamu. Jika sudah memulai bisnis jastip, jangan lupa untuk tetap tekun dalam mengembangkan bisnismu. Semoga berhasil dan makin banyak cuan, ya!

Memulai Bisnis Jastip (via Smartlegal)