Pesugihan Tanpa Tumbal Nyawa Ternyata Ada Lho, Terbongkar Jenisnya

Pesugihan tanpa tumbal ternyata terdapat di Indonesia. Bagaimana praktik ilmu hitamnya?

Pesugihan merupakan praktik ilmu hitam yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan keinginan seperti kekayaan dan uang yang banyak. Biasanya pesugihan identik dengan tumbal nyawa yang harus dibayar sebagai syarat melakukan pesugihan. Namun apakah ada pesugihan tanpa tumbal nyawa?

Pesugihan tanpa tumbal pertama adalah pesugihan yang kabarnya didapatkan di sebuah tempat bernama Gunung Kemukus, Jawa Tengah. Gunung Kemukus sejak dulu terkenal sebagai tempat untuk mendapatkan pesugihan tanpa memberikan tumbal. Sebab pesugihan di gunung itu hanya meminta seseorang melakukan hubungan seksual. 

Orang yang ingin mendapatkan kekayaan dan kemakmuran harus melakukan hubungan seks dengan orang yang tidak dikenalnya. Hubungan badan itu harus dilakukan selama 7 hari berturut-turut di tempat yang terbuka di salah satu bagian di Gunung Kemukus. Jika syarat sudah terpenuhi kemungkinan permintaan akan dikabulkan sangat besar. 

Ritual seks di Gunung Kemukus punya sejarah yang cukup panjang. Mitos ini berawal dari kisah Pangeran Samudra yang jatuh cinta dengan ibunya sendiri, yakni RA Ontrowulan. Setelah tahu soal ini, ayahnya pun mengusir anaknya sendiri dari kerajaan. Perjalanan Pangeran Samudra pun berujung setelah dirinya meninggal dan dimakamkan di sekitar wilayah Gunung Kemukus. Namun sebagain penduduk mempercayai bahwa cerita ini hanyalah mitos yang disalahgunakan untuk mewajarkan ritual seks itu sendiri.

Selain pesugihan yang berada di Gunung Kemukus, juga ada jenis pesugihan tanpa tumbal nyawa yang disebut pesugihan putih. Menurut channel YouTube Guru Paranormal, pesugihan putih dianggap sebagai jenis pesugihan yang aman karena tidak membutuhkan korban nyawa sebagai tumbal. Meskipun tidak memberikan tumbal, tetap saja orang yang melakukan pesugihan tetap berdosa karena melanggar perintah Tuhan.

Beberapa jenis pesugihan putih salah satunya adalah Pesugihan Putih Uang Asmak. Ritual pesugihan ini membuat seseorang tambah kaya. Uang asmak adalah uang yang telah melalui ritual atau mantra khusus. Orang-orang yang melakukan pesugihan ini biasanya seorang pebisnis atau pengusaha.

Selain Pesugihan Putih Uang Asmak, terdapat juga pesugihan yang bernama Ritual Bambu Petuk. Pesugihan ini konon bisa mendatangkan kekayaan tanpa batas. Menggunakan sebilah bambu khusus yang harganya bisa mencapat Rp 2 miliar. Banyak orang memburu bambu itu meski harganya mahal sebagai syarat melakukan pesugihan tersebut. Bambu itu dianggap bisa membuka pintu kesuksesan seseorang setelah menjalani ritual itu.

Kemudian ada pesugihan Mustika Kekayaan Sulaiman. Mustika ini merupakan batu bertuah yang memiliki energi magis karena bisa mendatangkan keberuntungan dan kelancaran rezeki bagi siapa pun yang memilikinya.

Pesugihan Tanpa Tumbal (disway.id)

Memelihara tuyul bisa juga dianggal melakukan pesugihan. Namun pesugihan ini tidak membutuhkan tumbal nyawa. Pesugihan tuyul diketahui dimana harus dilakukan pasangan suami istri. Mereka akan merawat sosok tuyul yang mencuri uang. Pasangan suami istri itu harus menganggap tuyul seperti anak mereka sendiri.

Karena tuyul dianggap anak sendiri maka si istri harus menyusui tuyul itu. Padahal tuyul tidak meminum susu melainkan menghisap darah. Alhasil banyak wanita yang melakukan pesugihan tuyul wajahnya lemas dan badannya sakit karena darahnya dihisap oleh tuyul.

Di Indonesia terdapat beberapa jenis tumbal yang identik dengan pesugihan. Pesugihan yang meminta tumbal anggota keluarga menjadi salah satu yang paling populer. Misalnya seorang suami atau ayah ikut pesugihan dan memberikan tumbal salah satu anggota keluarganya, bisa istri bahkan anak-anaknya meninggal dunia

Konon seseorang yang memberikan tumbal dari anggota keluarganya nanti akan mendapatkan imbalan yang sangat besar, sebab memberikan tumbal berupa orang-orang yang sangat dia cintainya. Cara meninggalnya tumbal anggota keluarga juga sangat tragis dan ditutup-tutupi dari orang lain.

Selain tumbal pesugihan dari keluarga juga ada tumbal bayi. Bayi yang masih berada dalam kandungan yang belum berusia 7 bulan, ternyata bisa dijadikan tumbal. Biasanya janin yang berada dalam kandungan harus dikeluarkan sebagai syarat proses pesugihan berjalan dengan lancar. Meski ada pesugihan tanpa tumbal nyawa, sebaiknya semua orang tidak melakukan hal itu dilarang oleh agama. 

Pesugihan Tanpa Tumbal (Poskota Jabar)