Personal trainer atau biasa disebut PT merupakan seseorang yang bekerja di pusat kebugaran atau tempat fitness. Personal trainer memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam mendampingi seseorang yang latihan di pusat kebugaran itu. Sederet tips memilih personal trainer pun harus diketahui oleh orang yang melakukan olahraga di pusat kebugaran.
Pada dasarnya personal trainer akan siap membantu seseorang yang datang ke pusat kebugaran. Biasanya personal trainer akan bertanya kepada orang tersebut, alasan melakukan latihan dan apakah ada otot-otot dalam tubuh yang ingin dibentuk. Nantinya personal trainer akan membuat rencana latihan agar tujuan tersebut bisa tercapai.
Personal trainer akan membantu menjalani latihan fitness dengan tepat dan aman. Personal trainer akan memotivasi orang itu untuk semangat berolahraga agar mencapai tujuannya. Mereka akan memberikan teknik-teknik olahraga yang tepat dan memberikan saran berupa nutrisi atau makanan apa yang harus dikonsumsi sembari melakukan olahraga di pusat kebugaran.
Personal trainer di pusat kebugaran ada yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Karena intens memiliki hubungan dekat selama jangka waktu latihan, tak ayal hubungan personal trainer dan orang tersebut akan dekat. Nah, agar bisa latihan dengan baik tentu harus memilih personal trainer yang benar. Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih personal trainer?
Cek Latar Belakang Personal Trainer
Tips memilih personal trainer yang pertama adalah mengecek soal latar belakang si personal trainer itu. Misalnya sudah berapa lama orang itu jadi personal trainer di pusat kebugaran. Lalu apakah ia memiliki sertifikat sebagai personal trainer. Sebab personal trainer yang berpengalaman tentu memiliki sertifikat.
Untuk menjadi personal trainer perlu mengikuti kursus atau pendidikan khusus menjadi personal trainer yang nantinya akan mendapatkan sertifikat. Jangan pernah ragu untuk bertanya kepada personal trainer apakah mereka punya sertifikat atau tidak.
Paham Jenis Latihan
Sebagai personal trainer yang berpengalaman tentu akan mengetahui seluk-beluk latihan di pusat kebugaran, termasuk semua alat-alat olahraga di sana. Makanya ketika personal trainer melakukan diskusi dengan orang yang punya tujuan tertentu itu, personal trainer harus mengetahui latihan apa yang cocok diberikan kepada orang tersebut.
Misalnya ada orang yang ingin membentuk otot perut. Maka personal trainer akan memberikan latihan-latihan yang cocok untuk orang tersebut. Atau ada orang yang ingin menurunkan berat badan saja. Maka personal trainer akan menjelaskan latihan yang tepat serta makanan apa saja yang boleh dan tidak dikonsumsi.
Tips Memilih Personal Trainer
Komunikatif
Setelah mengetahui soal keinginan seseorang datang ke pusat kebugaran itu, maka personal trainer akan membuat program khusus. Program itu tentu dilakukan dengan berdiskusi dengan orang itu. Makanya seorang personal trainer harus komunikatif dalam pembahasan berapa lama program latihan akan dilakukan.
Mungkin tidak semua program cocok diberikan kepada orang tersebut karena kemampuan dan kapasitas orang yang berbeda-beda. Makanya personal trainer juga harus melihat kemampuan dan tidak asal memberikan program latihan sembarangan.
Punya Semangat
Personal trainer harus memiliki semangat ketika mendampingi orang yang didampinginya latihan. Personal trainer memberikan semangat dan motivasi kepada orang tersebut agar semua tujuan dari program latihan bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil baik. Personal trainer juga harus sabar ketika memberikan pendampingan.
Reputasi Baik
Satu lagi tips memilih personal trainer di pusat kebugaran adalah dengan mempertimbangkan apakah orang itu memiliki reputasi yang baik atau tidak. Mungkin bisa ditanyakan kepada beberapa orang di pusat kebugaran itu, terkait sosok si personal trainer. Jika orang itu mendapatkan komentar yang baik dan positif, berarti memiliki reputasi yang cukup baik.
Tips Memilih Personal Trainer