Sebenarnya, Nama-Nama Bulan Januari Hingga Desember Itu dari Mana Sih? Ternyata, Ini Asal-Usulnya

Sebenarnya, Nama-Nama Bulan Januari Hingga Desember Itu dari Mana Sih? Ternyata, Ini Asal-Usulnya

Kalian pernah terpikir gak, dari mana sih asal usul nama bulan Januari hingga Desember itu? Nah, perlu diketahui jika nama-nama bulan tersebut berdasarkan tiga sumber berbeda, yakni dewa Yunani dan Romawi, penguasa Romawi, dan angka.

 

Penanggalan Masehi itu sendiri telah mengikuti kalender Gregorian, tetapi didasarkan pada kalender Romawi kuno, yang diyakini ditemukan oleh Romulus, raja pertama Roma sekitar tahun 753 SM.

 

12 bulan tersebut hanya 10 diantaranya yang memiliki nama resmi. Berikut adalah asal usul lengkap asal muasal nama Januari hingga Desember.

 

Januari

 

Januari berasal dari kata Janus yakni dewa pintu serta gerbang Romawi. Janus punya dua wajah, satu melihat ke depan dan satu lagi melihat ke belakang.

 

Kaisar roma Julius Caesar yang membuat 1 Januari merupakan hari pertama di setiap awal tahun baru. Hal ini dikarenakan namanya cocok bila digambarkan dengan wajah menghadap ke belakang dan ke depan, sebagai perumpamaan dari tahun baru.

 

Februari

 

Lalu nama Februari berasal dari bahasa latin yaitu Februa yang diartikan sebagai pembersihan. Februa juga merupakan nama sebuah festival penebusan dosa yang diadakan pada setiap tanggal 15 Februari.

 

Maret

 

Berikutnya nama bulan Maret yang berasal dari nama dewa perang Romawi March atau Mars. Kalender Romawi awalnya diawali pada bulan Maret sehingga menjadi bulan paling awal dalam setahun ketika cuaca menjadi hangat untuk memulai perang.

 

Dalam perkembangannya, dilakukan reformasi kalender untuk menambahkan bulan Januari. Bangsa Romawi beberapa kali sudah merubah urutan bulan dari mulai berdirinya Roma sampai jatuhnya Kekaisaran Romawi.

 

April

Ilustrasi kalender tahunan (tirto)

 

Ada pula April yang berasal dari kata Aperire yang artinya membuka. Kata membuka ini merujuk pada kuncup tanaman dan bunga yang bermekaran karena bulan April menandakan tanaman akan mekar dan awal dari musim semi.

 

Mei

 

Lalu bulan Mei yakni nama dewi Yunani Maia, putri Atlas dan ibu dari Hermes. Ia merupakan pengasuh dan dewi Bumi menjelaskan bila hubungannya dengan bulan penanda musim semi ini yaitu saat bunga dan tanaman bermekaran.

 

Juni

 

Selanjutnya bulan Juni yang berasal dari nama dewi Romawi, Juno. Ia merupakan pelindung pernikahan serta kesejahteraan wanita.

 

Juli

 

Bulan Juli diperuntukkan untuk menghormati Kaisar Romawi Julius Caesar (100 SM- 44 SM) setelah kematiannya. Di tahun 46 SM, Julius sempat membuat sebuah kontribusi terbesarnya yaitu bantuan Sosigenes. Ia mengembangkan kalender Julian, pendahulu kalender Gregorian yang dipakai oleh kita saat ini.

 

Agustus

Asal usul nama bulan masehi (idn times)

 

Nama bulan Agustus juga dipakai untuk menghormati kaisar Romawi pertama yaitu cucu dari Julius Caesar yang bernama Augustus Caesar (63 SM- 14 M ). Nama ini juga berasal dari bahasa latin yakni Augustus.

 

September

 

September berasal dari kata Latin "Septem" yang berarti tujuh, karena itu adalah bulan ketujuh dari kalender Romawi awal.

 

Oktober

 

Pada kalender Romawi kuno, Oktober ialah nama bulan kedelapan dalam setahun. Okto adalah kata Latin dari Octo yang artinya delapan.

 

November

 

Selanjutnya November yang berasal dari bahasa latin, Novem, diartikan sebagai angka sembilan. Namun nama November memang merupakan bulan kesembilan dalam kalender Romawi Kuno.

 

Desember

 

Desember merupakan kata latin yaitu Decem yang artinya sepuluh. Hal ini dikarenakan bulan kesepuluh dari kalender Romawi Kuno.

Ilustrasi kalender (viva)