Kaleidoskop 2022 mengulas tentang bencana alam di Indonesia yang paling parah. Seperti dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB terungkap ada 3.503 bencana alam sepanjang tahun 2022. Bencana alam itu terdiri dari banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, dan lainnya.
Gempa Bumi Cianjur
Gempa bumi Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 6,84 LS – 107,05 dan kedalaman 11 km dengan magnitudo 5,6. Getaran gempa juga dirasakan warga di Jakarta, Bandung, dan wilayah sekitarnya. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa itu sangat parah seperti bangunan rumah, sekolah, dan tempat ibadah yang rusak parah.
Ratusan korban menderita luka ringan, luka berat, dan banyak yang meninggal dunia. Gempa yang terjadi menyebabkan munculnya tanah longsor di beberapa titik. Kampung yang terlanda cukup parah adalah kawasan Cugenang dan beberapa kecamatan lainnya di Cianjur. Guncangan gempa sebabkan terjadinya gerakan di tanah.
Misalnya muncul gerakan tanah terbesar yang dipicu oleh gempa ini berlokasi di Desa Cijedil, menelan korban jiwa lebih dari 30 orang. Gerakan tanah ini berada pada area yang disusun oleh Produk Gunungapi Tua yang telah mengalami pelapukan. Di Desa Sarampad, tepatnya di Kampung Cisarua, guncangan gempa bumi juga mengakibatkan terjadinya gerakan tanah dengan intensitas yang besar.
Pihak BMKG pun sudah memberikan keterangan bahwa pemicu gempa Cianjur adanya patahan atau sesar Cugenang. Dilansir dari situs BMKG, Cugenang. Namun setelah dilakukan analisis focal mechanism dan sebaran titik gempa-gempa susulan, analisis citra satelit dan foto udara, serta survei lapangan secara detail oleh BMKG terhadap pola sebaran dan karakteristik surface rupture (retakan/rekahan permukaan tanah), sebaran titik longsor, kelurusan morfologi, dan pola sebaran kerusakan bangunan, maka disimpulkan bahwa gempa Cianjur disebabkan oleh sesar baru Cugenang.
Gunung Semeru Meletus
Pada tahun 2021 sebenarnya Gunung Semeru sempat erupsi atau meletus dengan cukup parah. Namun setahun kemudian pada 2022, gunung paling tinggi di Pulau Jawa ini kembali mengeluarkan awan panasnya pada 4 Desember 2022 sekitar pukul 02.36 WIB. Letusan gunung itu menimbulkan kolom letusan setinggi 1.500 meter.
Tentunya kejadian erupsi gunung di Jawa Timur ini kembali membuat warga sekitar menjadi panik karena awan panas meluncur dengan jarak 12 meter dari puncak gunung. Tidak sedikit warga yang melakukan evakuasi ke tempat yang dinilai cukup aman, sekitar 12 ribu orang memilih keluar rumah dibandingkan bertahan di rumah. Status gunung pun masih level tertinggi yakni “awas”.
Banjir Bandang Garut
Pertengahan tahun 2022 terdapat bencana alam banjir bandang di Garut, Jawa Barat. Penyebab banjir bandang karena adanya intensitas hujan yang cukup tinggi dan menyebabkan naiknya volume air. Debit air di Sungai Cimanuk menjadi tinggi dan tidak terbendung sehingga menyebabkan 13 kecamatan di Garut terendam banjir dan membuat warga mengungsi. Pada 2016, banjir bandang juga dialami warga Garut.
KALEIDOSKOP 2022 Bencana Alam Terparah yang Terjadi di Indonesia (CNN Indonesia)
Tentu semua berharap pada tahun 2023 mendatang bencana alam di Indonesia mulai berkurang dan tak memakan banyak korban jiwa. Meskipun sejumlah ramalan sudah mengungkapkan bahwa tahun 2023 Indonesia akan kembali dihantam bencana alam. Sekian Kaleidoskop 2022 tentang bencana alam terparah di Indonesia.
KALEIDOSKOP 2022 Bencana Alam Terparah yang Terjadi di Indonesia (Okezone)