Selain kopi Aceh dan mie Aceh yang sudah banyak dijual di berbagai daerah, masih banyak makanan khas Aceh populer yang wajib untuk dicoba saat berkunjung. Makanan dari Tanah Rencong ini terkenal memiliki cita rasa yang khas dan otentik.
Ciri dari kuliner kota yang dijuluki 'Serambi Mekah' ini sangat kaya akan rempah dengan rasa yang tajam. Tak hanya itu, ciri khas makanan Aceh lainnya adalah pemakaian belimbing sayur untuk olahan ikan laut untuk memberi rasa segar dan mengurangi aroma amis ikan.
Selain itu, campuran rempah seperti cengkeh, lawang, kapulaga, pala dan kayu manis juga sering digunakan untuk menambah kelezatan. Lantas apa saja makanan khas Aceh selain kopi Aceh dan Mie Aceh? Berikut yang berhasil dirangkum.
1. Pliek U
Sesuai namanya, makanan khas Aceh ini merupakan makanan berkuah yang bersantan dan berbumbu yang dibuat dengan bahan dasar pliek u atau patarana yakni ampas kepala parut sisa minyak kelapa yang difermentasi dan dijemur hingga kering. Jika di Jawa, pliek u dikenal blondo.
Sementara itu, kuah pliek u bentuknya mirip gulai tapi dengan santan yang tidak terlalu kental dan berwarna kekuningan tidak terang. Salah satu bahan dasar kuahnya adalah asam sunti yang merupakan bumbu dapur khas Aceh. Rasanya pun cenderung asam dan pedas.
Makanan khas Aceh Barat ini berisi beberapa sayuran, seperti pisang rebus, labu siam, terong, kacang panjang, daun melinjo, daun jeruk purut serta udang. Pliek U merupakan salah satu makanan utama untuk acara-acara khusus di Aceh. Dahulu, kuah pliek u adalah kuliner yang punya peranan di tradisi Aceh. Kini, pliek u mudah ditemui di warung nasi di banda Aceh.
Makanan Khas Aceh - Pliek U (Fokus Aceh)
2. Keumamah
Keumamah adalah kuliner berbahan dasar ikan laut seperti ikan tongkol, cakalang atau tuna. Makanan ini berupa tumis ikan dengan bumbu keumamah yang kaya rempah. Awalnya, ikan direbus dengan campuran bumbu seperti asam sunti, salam koja, dan cabai, lalu ditambah bahan lain yakni santan kelapa, kentang, dan cabe.
Setelahnya, dibalur bara api kemudian dikeringkan selama tiga hari di bawah terik matahari. Kuliner ini juga kerap disebut ikan kayu karena hasilnya yang cukup keras dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya. Keumamah merupakan makanan pejuang Aceh pada zaman dahulu yang dijadikan perbekalan.
Hal ini karena keumamah awet dan mudah dibawa. Memang, keumamah bisa disimpan sampai berminggu-minggu. Selain pliek u, keumamah juga termasuk menu wajib dalam acara kenduri atau hajatan. Namun kini, keumamah pun bisa ditemukan di pusat kuliner Blang Padang.
Makanan Khas Aceh - Keumamah (Suara.com)
3. Kuah Beulangong
Makanan khas Aceh ini berupa gulai berisi daging kambing dan nangka muda. Kuah beulangong berasal dari kata belanga atau kuali besar. Hal ini lantaran proses masak kuah beulangong menggunakan kuali besar. Daging kambing dimasak dengan rempah-rempah yang terdiri dari kemiri, kunyit, kayu manis, kapulaga, dan lainnya.
Menariknya lagi, dalam kepercayaan masyarakat setempat, proses memasak beulangong dilakukan oleh laki-laki. Cara mengaduk juga terbilang unik karena harus berlawanan dengan arah jarum jam. Tak hanya itu, mereka juga disarankan mengaduknya sambil bersholawat.
Biasanya, kuah beulangong hanya disajikan di momen buka puasa di bulan Ramadhan. Selain itu, kuah beulangong juga menjadi makanan wajib dalam hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabim Idul Fitri, Idul Adha hingga Tahun Baru Islam.
Makanan Khas Aceh - Kuah Beulangong (Tribun Travel)
4. Timphan
Timphan adalah kuliner manis dari Aceh yang sejenis lepet. Kue timphan terbuat dari tepung ketan dan santan yang diberi isian pisang raja, ubi, labu, kelapa parut ataupun nangka. Setelah diberi isian, timphan dikukus dengan dibungkus kulit daun pisang.
Kue timphan yang khas akan wanginya yang semerbak ini jadi salah satu makanan khas Aceh yang disajikan di acara-acara formal. Tapi selain itu , kue timphan juga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh wajib khas Aceh.
Makanan Khas Aceh - Timphan (Kompas)
5. Boh Rom Rom
Boh Rom Rom merupakan makanan khas Aceh yang memiliki rasa manis dengan tekstur yang sangat lembut. Kue satu ini memiliki bentuk yang mirip seperti klepon dari Jawa. Kuliner yang juga dikenal dengan nama Kue Boh Duek Beudeh ini dibuat dengan tepung ketan, daun pandan, garam, gula jawa, serta parutan kelapa. Semua bahan mulanya dicampur secara merata lalu diberi pewarna makanan warna hijau. Setelahnya, Boh Rom Rom dibalur dengan parutan kelapa yang manis dan gurih.
Makanan Khas Aceh - Boh Rom Rom
6. Sambal Ganja
Meskipun dikenal dengan nama sambal ganja, tapi makanan khas Aceh ini tidak menggunakan ganja sebagai bahan-bahan di dalamnya ya! Dinamakan ganja lantaran segarnya sambal dan rasanya yang gurih yang berasal dari belimbing wuluh, udang, sereh, dan daun jeruk.
Makanan Khas Aceh - Sambal Ganja (detikFood)