7 Makanan Khas Lampung Dengan Bahan Dasar Ikan Yang Menggoda Selera, Nomor 4 Dijual Di Berbagai Daerah

7 Makanan khas Lampung yang dibuat dengan bahan dasar ikan, salah satunya kemplang dari ikan tenggiri.

Makanan khas Lampung termasuk kuliner yang banyak disukai wisatawan. Daerah yang terkenal dengan Taman Nasional Way Kambas ini memang menyimpan banyak kuliner lezat yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke sana, termasuk kulliner yang menggunakan bahan baku utamanya ikan. 

Provinsi Lampung memang kaya akan makanan-makanan laut karena berbatasan langsung dari Samudera Hindia. Sehingga, banyak makanan khas Lampung yang juga dibuat dari ikan. Buat kamu pecinta ikan, cocok banget untuk mencoba kulineran di Lampung. Lantas apa saja makanan khas Lampung yang dibuat dari ikan? Scroll yuk!

1. Seruit

Seruit termasuk makanan khas Lampung yang terkenal. Makanan ini berupa ikan bakar atau ikan goreng yang dilumuri dengan bumbu tradisional Lampung. Hidangan khas ini juga sering disebut pisro. Biasanya, proses memasak seruit akan diberi tambahan tempoyak yang dicampur dengan sambal terasi. 

Hidangan seruit terasa tidak lengkap dan kurang lezat jika tidak dinikmati dengan nasi, lalapan, tempoyak serra mangga. Seruit sendiri berasal dari kata ‘nyeruit’ yang memiliki arti hidangan yang dinikmati bersama-sama. Maka dari itu, seruit termasuk makanan khas yang punya nilai kebersamaan tinggi.

2. Sate Ikan Tuhuk

Makanan Khas Lampung – Seruit (Medcom.id)

Salah satu makanan laut khas Lampung yang cukup populer adalah sate ikan tuhuk. Kuliner ini terbuat dari ikan tenggiri yang memiliki tekstur daging lembut, gurih, tebal, dan manis. Bahkan ketika diolah menjadi hidangan sate, makanan khas ini akan bertekstur mirip daging ayam. Tidak heran, kalau sate ikan tuhuk sangat populer dan banyak dicari wisatawan. Apalagi, kandungan omega pada ikan tuhuk juga tidak kalah tinggi dari ikan tuna.

3. Pandap

Makanan Khas Lampung - Sate Ikan Tuhuk (FIMELA)

Jika dilihat sekilas, makanan khas Lampung bernama pandap ini sangat mirip dengan pepes. Tapi bedanya, pandap diolah dengan menghaluskan daging ikan yang kemudian dicampur beragam bumbu dapur. Salah satu jenis ikan yang sering diolah menjadi pandap adalah ikan tongkol. Tapi untuk menikmati pandap, kamu perlu bersabar karena proses pembuatannya tergolong lama bisa mencapai 8 jam.

4. Kemplang

Makanan Khas Lampung – Pandap (Tribun Lampung)

Mungkin banyak dari kamu yang sudah tidak asing dengan kemplang. Kerupuk gurih renyah yang dibuat dari ikan tenggiri ini sudah banyak dijual di berbagai daerah. Palembang juga memiliki kemplang yang serupa dengan yang ada di Lampung. Kemplang punya cita rasa yang gurih sehingga cocok untuk dijadikan pelengkap makan atau camilan ringan. 

Terlebih lagi, kemplang akan sangat cocok disantap untuk orang yang tidak suka makanan berminyak. Pasalnya, proses memasak kemplang cukup unik karena tidak digoreng melainkan di panggang. Tapi ada juga yang menggoreng kemplang bukan menggunkaan minyak melainkan pasir. Kerupuk kemplang ini juga dilengkapi sambal hitam yang pedas, gurih, dan manis.

5. Pindang Lampung

Makanan Khas Lampung – Kemplang (Detikcom)

Berbeda dari hidangan pindang di daerah-daerah lain, pindang khas Lampung punya kuah kuning yang pekat. Pindang Lampung sendiri terbuat dari olahan ikan yang memiliki cita rasa sedap, gurih, pedas, dan sedikit asam yang menyegarkan. Aroma makanan ini semakin kuat dengan tambahan daun kemangi. Kuliner Lampung ini makin terasa lezat jika dikonsumsi bareng nasi hangat.

6. Gulai Taboh

Makanan Khas Lampung - Pindang Lampung (Sonora.id)

Makanan khas Lampung ini termasuk makanan berkuah dengan bahan dasarnya terbuat dari santan. Gulai taboh merupakan masakan yang bermakna sayur disantan. Bahan utama gulai taboh bisa menggunakan ikan atau hanya sayuran. Namun umumnya, gulai taboh terbuat dari ikan asap yang dimasak dengan santan kental. Ciri khas utama dari gulai ini adalah dilengkapi dengan potongan belimbing wuluh sayur.

7. Tempoyak

Makanan Khas Lampung - Gulai Taboh (Detikcom)

Makanan khas Lampung yang paling populer dan wajib dicoba saat berkunjung adalah tempoyak. Makanan khas ini terbuat dari buah durian yang sudah difermentasi. Tempoyak sendiri memiliki rasa asam yang khas. Biasanya, tempoyak dikonsumsi bersamaan dengan nasi sebagai sambal. Namun tak hanya itu, sensasi asam pedas pada tempoyak cocok dijadikan sebagai gulai dengan protein utama ikan patin.

Makanan Khas Lampung - Tempoyak Patin (KASKUS)