Mohammad Hatta atau Bung Hatta adalah proklamator yang bersama Soekarno ikut dalam proses kemerdekaan Indonesia. Makam Hatta ada di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Bukan di TMP Kalibata. Padahal jasa Hatta sangat besar bagi Indonesia. Lalu kenapa makam Hatta ada di Tanah Kusir?
Melansir dari Detikcom, putri Hatta yakni Meutia Hatta pernah mengungkapkan alasan makam ayahnya tidak di Taman Makam Pahlawan. Meutia mengatakan jika Hatta sudah berpesan kepada putrinya untuk tidak memakamkan jenazahnya di TMP Kalibata. “Karena ada orang bersalah tapi dimakamkan di sana (TMP Kalibata-red),” ujar Meutia.
Hubungan Hatta dengan anak-anaknya termasuk Meutia cukup dekat. Makanya Hatta menceritakan kepada keluarga. Namun Hatta saat bercerita tidak mengungkapkan nama orang yang bersalah seperti yang dimaksud olehnya. Hatta memang dikenal cukup kritis dan pemikirannya kadang dianggap berseberangan dengan beberapa orang.
Selain karena ada orang bersalah di TMP Kalibata, Meutia mengatakan Hatta ingin dimakamkan di Jakarta, tidak dibawa ke kampung halamannya di Sumatera Barat. Hatta ingin jenazahnya dimakamkan bersama jenazah orang-orang atau rakyat biasa yang nasibnya selama bertahun-tahun diperjuangkannya.
Artinya Hatta memang ingin dikuburkan satu lahan dengan rakyat Indonesia lainnya. Meutia menjelaskan jika sang ayah sangat peduli dengan rakyat Indonesia. Sehingga akhirnya pihak keluarga pun bisa menerima keinginan Hatta dan memakamkan jenazah Hatta di Tanah Kusir yang merupakan pemakaman umum.
Hatta menghembuskan napas terakhirnya pada 14 Maret 1980. Hatta meninggal dunia dalam usia 77 tahun. Pria yang mendapat julukan Bapak Koperasi Indonesia ini meninggal di Jakarta. Jenazahnya dimakamkan di Tanah Kusir sehari setelah meninggal dunia. Momen penguburan Hatta dihadiri banyak orang pelayat.
Alasan Makam Proklamator Bung Hatta di Tanah Kusir Bukan di TMP Kalibata (Kompas.com)
Makam Hatta tepat berada di pinggir jalan Bintaro Raya. Letaknya juga di pinggir rel kereta api. Bangunan makam Hatta sangat mencolok perhatian pengendara yang lewat di kawasan Tanah Kusir karena memiliki bangunan yang megah. Ada desain mirip rumah adat Sumatera Barat, Rumah Gadang di bagian depan makam.
Di sebelah pusara Hatta, terdapat makam istri Hatta, Siti Rahmiati Hatta. Siti yang meninggal beberapa tahun setelah Hatta memang sudah meminta kepada anak-anaknya agar saat meninggal nanti dimakamkan di sebelah makam Hatta. Makam Hatta dan istrinya sering dikunjungi banyak peziarah di momen-momen tertentu, misalnya saat perayaan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Selain momen 17 Agustus, saat Lebaran juga makam itu banyak didatangi peziarah.
Alasan Makam Proklamator Bung Hatta di Tanah Kusir Bukan di TMP Kalibata (Bintaro.co.id)