Nasi shirataki diincar penggiat program diet untuk asupan harian. Selain karena rendah kalori tapi berserat tinggi, cara memasak beras shirataki juga terbilang mudah dan praktis. Meskipun cara memasak shirataki berbeda dengan beras biasa atau mie pada umumnya.
Sebab, tekstur shirataki juga berbeda, walaupun namanya sama-sama beras. Shirataki diketahui lebih lunak dan menyerupai 'gel'. Shirataki pun harus dimasak dengan takaran air dan waktu yang tepat supaya tetap kenyal serta kandungan nutrisinya tidak berkurang.
Shirataki sendiri sejenis tumbuhan umbi-umbian dengan nama Amorphophallus konjac yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Nama shirataki berasal dari bahasa Jepang yang artinya 'air terjun putih', yang menggambarkan bentuk dan tekstur dari shirataki yang tembus pandang menyerupai air mengalir.
Tak hanya dalam bentuk nasi, ada juga olahan berbentuk mie shirataki. Nasi shirataki sangat rendah karbohidrat dan kalori namun tinggi serat. Sehingga mudah dicerna dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Nasi shirataki juga bebas kedelai dan bebas gluten. Jadi, sangat bermanfaat buat kalian yang alergi terhadap kedelai dan gluten.
Lantas bagaimana cara memasak beras shirataki yang mudah tanpa harus mengurangi kandungan nutrisinya? Sebelum memasak beras shirataki, pastikan berasnya telah dicuci dengan bersih sampai lima kali bilas. Kalau sudah dicuci, intip cara memasak beras shirataki dengan berbagai cara di bawah ini!
Ilustrasi Nasi Shirataki (Alodokter)
Rebus di Panci
- Rebus beras shirataki yang sudah dicuci bersih dengan air secukupnya selama 20 menit atau sampai benar-benar matang (warnanya berubah).
- Tutup panci agar beras shirataki tidak kering. Ini karena nasi shirataki kering bisa mengembang 4-5 kali lipat.
- Beras shirataki basah terbilang lebih lembut dan pulen. Untuk menikmatinya, kamu bisa menyajikan dengan menu harian sesuai selera.
- Kamu juga bisa tambahkan racikan dan bumbu penyedap lainnya ke dalam rebusan beras shirataki untuk menambah rasa yang lebih gurih.
Ilustrasi Beras Shirataki Di Panci (Beautynesia)
Pakai Rice Cooker
- Cuci dua cangkir beras biasa atau sekitar 250 gram. Kemudian tambahkan sekitar 40 gram beras shirataki kering.
- Rendam campuran dua beras ini di dalam air selama 30 menit. Biarkan sampai terendam seluruhnya.
- Pindahkan beras ke dalam saringan dan tiriskan atau bisa keringkan menggunakan tisu dapur agar tidak terlalu lembek.
- Tambahkan 300 sampai 350 ml air, masukkan beras, lalu masak menggunakan rice cooker sampai matang.
Ilustrasi Beras Shirataki Di Rice Cooker (Kompas)
Dimasak Pakai Campuran Beras Biasa
- Siapkan 180 gram beras biasa dan 40 gram beras shirataki. Campur kedua beras tersebut.
- Cuci kedua beras menggunakan air mengalir 4-5 kali. Beras biasa memerlukan pembilasan lebih banyak untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran.
- Rendam campuran beras di dalam air selama 30 menit. Tambahkan 300-350 ml air ke dalam panci campuran beras.
- Tips jika memasak pakai panci, pastikan untuk selalu ditutup dan menggunakan api yang stabil.
- Biarkan beras mendidih dan kecilkan api. Kemudian tunggu hingga 12-15 menit sampai air dalam beras meresap.
- Pindahkan beras campuran yang telah direbus ke dalam kukusan selama 10 menit. Setelah matang, aduk nasi untuk rasa yang lebih nikmat.
Ilustrasi Beras Shirataki dan Beras Biasa (ThePhrase.id)
Memasak Pakai Bahan Masakan
- Setelah dicuci bersih, gunakan 50 gram beras shirataki atau sesuaikan porsinya lalu rendam di dalam air 30 menit.
- Masukkan bumbu-bumbu masakan seperti garam, irisan daun jeruk, lengkuas, serai yang sudah digeprek ke dalam rice cooker.
- Tunggu hingga beras shirataki dan daun jeruk matang. Sajikan dengan menu pilihan di rumah.
Ilustrasi Bumbu Masakan (Bukalapak)