Bapak-bapak yang sudah menikah cukup lama biasanya mulai memiliki problem seksual seperti disfungsi ereksi. Gak perlu terlalu khawatir. Sebab menurut statistik terbaru, sekitar sepertiga dari semua pria mengalami disfungsi ereksi (DE), Disfungsi seksual ini emang paling umum pada pria.
Meskipun ada beberapa obat di pasaran yang ditujukan untuk meningkatkan ereksi, biasanya obat-obatan itu punya efek samping sehingga gak boleh dikonsumsi sembarangan.
Daripada ngobat, mending coba aja cara yang lebih aman dan sehat. Misalnya dengan mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi yang lebih kuat.
# Bahan Makanan yang Bisa Membuat Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama
Makanan dapat membantu meningkatkan ereksi karena proses yang terlibat dalam pembengkakan penis bersifat psikologis dan fisik.
Nah, berikut ini 7 makanan yang bisa bantu pria ereksi lebih tahan lama dan kuat:
1. Bayam
Bayam tinggi oksida nitrat dan karena itu, ia mampu membuat arteri melebar dan terisi dengan darah.
Sebuah penelitian menemukan bahwa bayam, ketika disajikan dalam sup dengan bawang, kaldu ayam rendah sodium, dan lada hitam, secara signifikan meningkatkan kadar nitrat peserta sementara hanya menambahkan 94 kalori ekstra ke dalam makanan mereka.
Nitrat dalam bayam dan makanan berdaun hijau lainnya bagus juga untuk ereksi, misalnya seperti kangkung dan sawi.
2. Semangka
Semangka mengandung citrulline, prekursor lain untuk asam nitrat. Buah ini adalah makanan yang baik ereksi karena dapat melebarkan dan melemaskan pembuluh darah, sehingga memudahkan darah mengalir ke penis.
3. Kopi
Meski bukan makanan, kopi bisa sangat efektif membantu pertumbuhan penis. Kopi adalah salah satu asupan paling ringan yang membantu disfungsi ereksi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang meminum antara 170 dan 375 miligram (mg) kafein setiap hari, atau kira-kira 2-3 cangkir, memiliki tingkat disfungsi ereksi yang lebih rendah. Kafein adalah makanan penis yang efektif karena melemaskan otot-otot halus penis, membuka jalan bagi darah untuk mengisinya.
4. Coklat hitam
Semangka bagus untuk ereksi (health.grid.id)
Cokelat hitam adalah makanan utama untuk ereksi yang kuat karena dikemas dengan flavanol, yang memudahkan darah mengalir ke seluruh tubuh.
Satu ons cokelat hitam memiliki 155 kalori dan sembilan gram lemak, jadi ini mungkin bukan pilihan paling sehat untuk membuatmu ereksi lebih lama. Jangan lupa lihat kadar gulanya juga ya!
5. Almond, Walnut, dan Kacang Lainnya
Almond, walnut, dan banyak jenis kacang lainnya kaya akan high-density lipoprotein (HDL), atau dikenal sebagai “kolesterol baik.” Kolesterol baik menyerap kolesterol jahat dan membawanya kembali ke hati.
Ketika kolesterol jahat tersangkut di arteri dan pembuluh darah, itu menghalangi aliran darah ke organ-organmu, termasuk penis. Makan kenari, almond, dan kacang-kacangan lainnya memberi tubuhmu apa yang dibutuhkan untuk membawa kolesterol jahat ke hati Anda di mana ia dapat dipecah dan dibuang sebagai limbah.
6. Cabai atau Makanan Panas
Coklat hitam bagus untuk meningkatkan durasi ereksi (healthline.com)
Para peneliti di Prancis menemukan bahwa pria yang makan lebih banyak makanan pedas memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi.
Studi lain juga menemukan korelasi langsung antara gejala testosteron rendah pada pria dan betapa mudahnya mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
7. Jeruk dan Blueberry
Jeruk dan blueberry tampaknya memiliki sedikit kesamaan dengan cokelat hitam, mereka memiliki satu sifat penting: Mereka dikemas dengan flavonoid. Ini menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk disfungsi ereksi. Flavonoid mendorong aliran darah, yang memungkinkan penis membesar setelah dirangsang.
Sebuah studi oleh Universitas Oxford menemukan bahwa efek makanan kaya flavonoid mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi antara 9-11%.
Itu tadi 7 makanan yang bisa membantumu ereksi lebih lama dan kuat. Ayo pak bapak, rajin makan makanan di atas ya! Apalagi kalau udah dekat 'jadwalnya' sama ibuk. Hehehe. Good luck!
Cabai dan makanan pedas bisa meningkatkan kualitas ereksi (penntoday.upenn.edu)