Ikut Imunisasi Dapat Indomie Gratisan, Lha Kok yang Ikut Jadi Rame

Ada cara unik bagi pemerintah Nigeria untuk mendorong warganya ikutan memvaksin anak mereka. Yaitu dengan memberikan Indomie gratis. Ternyata sangat ampuh gengs.

Siapa yang bisa menolak kelezatan sepiring mie instan sebut saja mereknya "Indomie"? Semua orang di Indonesia, pasti pernah mengalami fase ketagihan Indomie. Atau jangan-jangan kalian sedang diam-diam merebus air, menyobek kantong, mencampur semua bumbu dan sim salabim, menu makan malam super kilat telah tersaji.

Kalian mungkin juga sudah paham kalau Indomie ini sudah terkenal di manca negara. Salah satunya dari Benua Afrika yaitu Nigeria. Di sana, Indomie bahkan menjadi metonimia. Semua jenis mi di kalangan anak muda Nigeria dibilannya ya Indomie. Seperti Rinso, Aqua, atau Honda untuk menyebut deterjen, air mineral, dan sepeda motor.

Tetapi kekuatan Indomie tidak sekedar gastronomi atau simbolis saja. Di negara dengan tingkat kepedulian vaksin rendah - seperti Indonesia untuk beberapa kasus - Indomie berubah menjadi kekuatan yang praktis. Ia dipilih sebagai senjata untuk memvaksinasikan masyarakat dan memasyarakatkan vaksin. Bagaimana caranya?

Adalah negara bagian Sokoto punya ide brilian mengatasinya permasalahan vaksin dengan memanfaatkan popularitas Indomie. Dilansir dari The Nigerian Tribune baru-baru ini, pemerintah setempat bekerja sama dengan UNICEF, menawarkan sebungkus Indomie gratis untuk setiap anak setelah diimunisasi polio.

Indomie Nigeria (travelstart.com.ng)

Siapa sangka hasilnya sangat mengejutkan. Banyak orangtua berdatangan membawa anak balitanya untuk mendapat vaksin, sehingga melebihi target yang semula hanya 58.813 anak. Entah karena dapet Indomie atau karena orang demen sama yang gratisan. Atau mereka sudah peduli sama vaksin.

“Kami bahkan melebihi target harian akibat jumlah anak yang muncul lebih awal untuk diimunisasi,” kata seorang petugas, Aliyu Abubakar, yang juga mengatakan bahwa program ini rencananya akan diterapkan ke daerah-daerah lain, seperti dikutip dari The Daily Nigerian.

Imunisasi (hellosehat.com)

Memang sih kita tahu bahwa Indomie bukan makanan sehat untuk dikonsumsi secara rutin. Kandungan gizi dari mi instan ini yang tidak begitu banyak tetap harus diimbangi dengan makanan alami yang lain. Tapi sebagai komplementer bahkan pendukung program yang lebih besar tetap patut diapresiasi. Setidaknya anak-anak Nigeria punya kesempatan untuk hidup yang lebih baik tanpa terganggu masalah polio dikemudian hari.

Lantas pertanyaan terakhir adalah kapan ya Indonesia menemukan cara agar vaksin untuk anak dapat dinikmati semua anak bangsa? Kalau sekedar dipancing Indomie kayaknya nggak mempan deh. Orang kita bisa beli sendiri-sendiri. Mungkin harus pakai nasi bungkus.

Masyarakat anti-vaksin (piah.com)