Punya tubuh sehat dan umur panjang, jelas jadi dambaan semua orang. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai impian itu, mulai dari makanan yang dikonsumsi, berolahraga dan melakukan hobi yang menyenangkan.
Ya, hobi ternyata berpengaruh terhadap umur panjang. Misalnya seperti orang-orang di Okinawa Jepang, yang bisa hidup hingga usia 100 tahun karena mereka punya hobi yang disukai.
Dikutip dari CNBC, banyak peneliti yang menemukan jika orang berumur panjang suka berkebun dan menjadikannya hobi yang bermanfaat.
Seorang penulis dan pakar umur panjang, Buettner, mengungkapkan soal istilah blue zone atau zona biru. Menurutnya, hidup di area tersebut bisa membuat seseorang berumur panjang.
Ia dan timnya menemukan kesamaan antara penduduk yang mengarah ke usia yang lebih panjang, lebih bahagia dan sehat. Mereka juga melakukan pola makan nabati, punya kehidupan sosial yang baik dan rajin berolahraga. Selain itu, hobi mereka juga sama, yaitu berkebun.
Ilustrasi orang bahagia (pexels.com)
Menurut peneliti, berada di alam bikin tubuh kita terpapar sinar matahari dan udara segar. Banyak dokter di Skotlandia yang menyarankan pasiennya untuk jalan-jalan di alam supaya tekanan darah tinggi mereka menurun dan tidak mudah cemas.
Mereka juga menyarankan pasien untuk berinteraksi dengan tanaman. Asalkan, kegiatan ini bisa dilakukan secara konsisten.
"Berkebun mengembalikan ketangkasan dan kekuatan, dan latihan aerobik yang terlibat dapat dengan mudah menggunakan jumlah kalori yang sama seperti yang mungkin dikeluarkan di gym," menurut Richard Thompson, seorang peneliti di Royal College of Physicians London.
Apalagi, kehidupan saat ini punya ritme yang serba cepat dengan tekanan yang besar. Itu sebabnya, banyak orang yang kemudian stres dan depresi.
Makanya, meluangkan waktu untuk berkebun bisa mengatasi masalah ini. Sebuah penelitian di Belanda mengungkapkan, 30 orang diberi tugas yang membuat stres, lalu diikuti dengan 30 menit membaca dan berkebun.
Hasilnya, orang yang berkebun bisa meredakan stres mereka lebih cepat. Itu juga yang menjadi alasan seseorang perlu belajar mindfulness.
Ilustrasi orang berkebun (unsplash.com)