Di tahun 2005 silam, sempat viral bocah asal China berkaki bola basket bernama Qian Hongyan. Potretnya saat berjalan dengan bantuan bola basket dan gagang kayu mendadak viral dan langsung membuat pemerintah setempat memberikan perhatian khusus.
Dilansir dari The Sub Daily, Qian sebenarnya terlahir dalam keadaan normal. Namun di usia empat tahun pada 2000, Qian Hongyan mengalami kecelakaan mobil yang melibatkan truk besar di Luiang, Provinsi Yunnan, China. Karena kejadian ini, Qian harus kehilangan kedua kakinya.
Sang kakek pun memotong bola basket lalu mengisinya dengan kapas untuk membantunya berjalan lagi. Dari situ lah, dia mendapat julukan 'Gadis Bola Basket'. Di tahun 2005, dia pertama kali menerima anggota badan buatan di Pusat Rehabilitasi China.
Dua tahun setelahnya, Qian memutuskan bergabung dengan klub renang untuk penyandang disabilitas setelah menonton Paralimpiade. Ketika itu, Qian Hongyan merasa tersentuh dan ingin membuktikan dirinya juga mampu untuk berprestasi di tengah keterbatasan.
Saat usianya menginjak 11 tahun, Qian memulai karirnya di bawah asuhan Zhang Honghu, pelatih renang delegasi Paralimpiade Tiongkok. Qian bekerja keras dan berlatih setidaknya tiga sampai empat jam setiap hari karena dia tahu akan sulit untuk berenang dengan kecepatan normal seperti perenang normal lainnya.
Potret Qian Hongyan Dengan Kaki Bola Basket Yang Viral (The Sun Daily)
Semua usaha yang dilakukannya pun tidak sia-sia karena Qian berhasil meraih tiga emas pada perlombaan untuk penyandang disabilitas di Yunnan. Di tahun yang sama, Qian Hongyan membawa pulang satu emas dan dua perak di Olimpiade Nasional. Prestasinya itu tidak berhenti.
Di usia 18 tahun pada 2013 lalu, Qian menerima prostesis gratis untuk tubuhnya yang dewasa. Dia pun terus mewakili atlet Tiongkok dan sempat bertanding di Paralimpiade Musim Panas di Rio de Janeiro. Di situ, dia berhasil menempati posisi kesembilan.
Namun sayangnya, dia tidak berhasil mencapai Paralimpiade Musim Panas yang berlangsung di Tokyo. Meski demikian, Qian berhasil menempati posisi ketiga dalam final 400 meter di Olimpiade Nasional di Tianjin pada tahun 2019. Qian Hongyan pun merasa bersyukur dengan apa yang dimilikinya sekarang.
Qian Hongyan Saat Mendapatkan Kaki Palsu Dewasa (El Ecomista)
“Sebelum saya belajar berenang, saya adalah ‘gadis basket.’ Saya berjalan keluar rumah dan melihat dunia dari sudut yang rendah. Kemudian, setelah saya dipasangi sepasang prostetik, saya melihat dunia dengan tinggi badan saya yang biasa. Sejak saya mulai berenang dan mengikuti Paralimpiade, saya sekarang merasa memiliki pandangan dunia yang jauh lebih luas," ungkap Qian Hongyan.
Kini, usianya sudah menginjak 26 tahun. Sampai saat ini, dia masih menjadi perhatian publik karena prestasinya. Qian Hongyan berhasil mengubah masa kecilnya yang menyedihkan menjadi kehidupan yang penuh dengan inspirasi. Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang yang mau berusaha.
Qian Hongyan Sukses Menjadi Atlet Renang (The Sun Daily)