Bank Indonesia (BI) resmi mengedarkan uang kertas baru tepat pada hari Kemerdekaan RI, yaitu 17 Agustus 2022 lalu. Ukuran baru tersebut terdiri dari tujuh macam uang kertas yang meliputi pecahan Rp1000, Rp2000, Rp5000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000.
Dikutip laman resmi Bank Indonesia, uang Tahun Emisi 2022 tetep memertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam, dan flora) seperti halnya uang Tahun Emisi 2016.
Perbedaan uang Tahun Emisi 2016 dan Tahun Emisi 2022 yang paling mencolok dirasa adalah ukurannya. Uang rupiah kertas Tahun Emisi 2022 ini memiliki konsep semakin kecil nilai pecahan maka semakin kecil pula ukuran uang kertas keluaran tahun 2022.
“Pada emisi uang kertas yang baru ini kita sesuaikan ukurannya, dari mulai Rp1.000 sampai Rp100.000 semakin tinggi nominalnya semakin panjang, kalau lebarnya sama,” jelas Erwin Haryono selaku Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia.
Uang Rp100.000 Tahun Emisi 2022 memiliki ukuran panjang 151 mm. Uang Rp50.000 Tahun Emisi 2022 berukuran panjang 146 mm. Uang Rp20.000 Tahun Emisi 2022 berukuran panjang 141 mm. Uang Rp10.000 Tahun Emisi 2022 berukuran panjang 136 mm. Uang Rp5.000 Tahun Emisi 2022 berukuran panjang 131 mm. Uang Rp2.000 Tahun Emisi 2022 berukuran panjang 126 mm. Uang Rp1.000 Tahun Emisi 2022 berukuran panjang 121 mm.
Sementara khusus untuk uang kertas dengan nominal paling besar, yakni pecahan Rp100.000 masih tetap berukuran sama dengan uang Tahun Emisi 2016.
Uang Baru 2022 Makin Kecil Nilai Pecahannya, Makin Kecil Pula Ukurannya (Pikiran Rakyat)
Dikutip Kompas.com, Erwin menjelaskan alasan dibalik konsep tersebut untuk memudahkan penyandang tunanetra dalam mengenali nilai uang kertas. Selama ini penyandang tunanetra merasa kesulitan membedakan nilai nominal, maka dari itu dibuatlah inovasi perbedaan ukuran pada uang Tahun Emisi 2022 ini.
Selain ukuran, ada tiga aspek penguatan inovasi Uang TE 2022 yang meliputi desain warna lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik. (Riska Nurul Fatimah)
Uang Baru 2022 Makin Kecil Nilai Pecahannya, Makin Kecil Pula Ukurannya (Tribun)