Celana jeans adalah jenis pakaian yang terbuat dari bahan kuat dan keras yang disebut denim. Awalnya Jeans sering dikenakan sebagai pakaian kerja buruh tambang karena dinilai dapat tahan melindungi kulit ketika bekerja.
Namun, sekarang jeans menjadi salah satu item umum fashion yang banyak digandrungi. Pada dasawarsa 2000-an ini jeans makin diminati di pasaran. Tak hanya sebagai digunakan sebagai celana, tapi jeans juga berkembang menjadi macam pakaian yang lain.
Dikutip USSFeed, baru-baru ini Jeans Levi’s tahun 1880-an laku terjual seharga $75.000 atau setara Rp1 milyar saat pelelangan di New Mexico. Celana jeans itu ditemukan oleh sejarawan denim Michael Harris, di tambang yang sudah lama tidak beroperasi.
Mahalnya jeans ini karena memiliki motif unik yang terbentuk akibat bertahun-tahun tidak dicuci. Selain itu, jeans ini memiliki nilai sejarah mendalam berupa tulisan slogan rasis “The only kind made by whate labor”. Diketahui slogan tersebut ditulis saat era Anti-China di US bertahun-tahun silam.
Jarang dicuci kok harga jeansnya bisa tembus milyaran sih? Itu kan kotor dan lusuh banget? Makin jarang dicuci, makin terlihat lusuh dan dekil, jeans yang kamu punya makin mahal! Loh kok bisa?
Bahan jeans tidak boleh sering dicuci karena materialnya yang mudah rusak. Bahan ini lebih baik dicuci selama enam bulan sekali untuk menjaga material dari jeans agar tetap kuat ketika digunakan.
Celana Jeans Ini Dihargai Rp 1 Miliar, Seperti Apa Modelnya (Kompas.com)
Selain itu, akan muncul fading atau bayangan secara alami pada jeans yang jarang dicuci. Fading tersebut bernilai cukup mahal karena memiliki motif menarik.
Warna jeans akan berubah saat jarang dicuci. Ia akan semakin memudar dari warna aslinya. Hal tersebut tidaklah merusak bahan bahan jeans, namun sebaliknya akan menaikkan harga jeans tersebut karena memiliki warna, motif dan sejarah tersendiri loh. (Riska Nurul Fatimah)
Celana Jeans Ini Dihargai Rp 1 Miliar, Seperti Apa Modelnya (Merdeka.com)