Kehadiran suporter klub sepak bola Indonesia menjadi faktor penting dalam sebuah tim yang berlaga di lapangan. Mereka bisa menjadi pemain ke-12 karena selama 90 menit terus-menerus memberikan dukungan tanpa henti kepada klub tercinta.
Sejak tahun 90-an memang suporter klub sepak bola di Indonesia banyak yang populer karena memiliki ciri khas dalam mendukung tim kesayangan. Mulai dari warna atribut yang mereka pakai, harmonisasi lagu yang dinyanyikan di stadion, hingga keberanian mereka menjelajah jarak jauh demi menonton pertandingan di kandang lawan.
Berikut ini ada 5 kelompok suporter klub sepak bola Indonesia yang disebut sangat fanatik. Bisa saja salah satu dari mereka rela melakukan apa saja demi menyaksikan klub yang didukung bertanding.
Bonek (Persebaya)
Bonek adalah suporter klub Persebaya Surabaya. Bonek merupakan singkatan dari bondo nekat. Bonek identik dengan atribut warna hijau. Asal-usul bonek sendiri tercetus pada 1987. Berbagai versi munculnya sebutan Bonek memiliki sejarah yang cukup panjang seiring langkah tim Persebaya Surabaya di kancah kompetisi Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, sebutan nama Bonek tersebut muncul dari pengusaha Dahlan Iskan yang memang menjadi penggemar Persebaya. Dahlan menyebut suporter Persebaya itu dengan sebutan Bonek atau bondho nekat karena nekat datang ke ke luar kota namun tak memiliki modal.
Karena hanya punya modal nekat saja, membuat para bonek dicap negatif. Mereka diduga sempat melakukan aksi kejahatan demi mendapatkan uang demi bisa menyambung hidup selama mendukung Persebaya di berbagai daerah di Indonesia.
Aremania (Arema FC)
Kelompok suporter ini sedang mendapatkan sorotan pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan pada (1/10) dimana lebih dari 150 Aremania tewas setelah menjadi korban kerusuhan pasca pertandingan hadapi Persebaya, saat itu tim tuan rumah kalah dengan skor tipis 2-3.
Tak terima dengan kekalahan tim, sejumlah Aremania mencoba masuk ke lapangan dan diduga menjadi pemicu kerusuhan yang terjadi di sana. Arema sepenuh hati mendukung Arema FC yang dulunya dikenal dengan nama Arema Malang. Identik dengan atribut warna biru, Arema selalu bernyanyi sepanjang 90 menit pertandingan untuk membakar semangat pemain di lapangan.
Bobotoh (Persib Bandung)
Persib Bandung punya Bebotoh yang setia memberikan dukungan kepada mereka. Bobotoh atau memiliki nama lain Viking akan memenuhi stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk mendukung tim kesayangan mereka.
Konon Bobotoh tidak bersahabat dengan pendukung Persija Jakarta yakni Jakmania dan Aremania. Bobotoh malah bersahabat dengan Bonek. Saat Persebaya dan Persib bertanding, dua kelompok suporter itu akan sama-sama berada di stadion.
5 Kelompok Suporter Klub Sepak Bola Paling Fanatik di Indonesia, Loyalitas Tanpa Batas (Bola.net)
Jakmania (Persija Jakarta)
Jakmania dengan atribut warna oranye adalah kelompok suporter pendukung Persija Jakarta. Jakmania selalu berbondong-bondong memenuhi stadion saat Persija Jakarta bertanding. Mereka bernyanyi dan mengibarkan bendera Persija Jakarta selama pertandingan berlangsung.
Tetap saja beberapa oknum Jakmania pernah bermasalah dengan polisi karena diduga melakukan perusakan usai pertandingan beberapa tahun lalu, termasuk insiden pelemparan bus pemain dan official Persib Bandung saat mereka tiba di Jakarta.
Pasoepati (Persis Solo)
Satu lagi kelompok suporter yang terkenal dengan loyalitasnya adalah Persis Solo. Mereka siap memerahkan Stadion Manahan Solo kala Persis Solo bertanding. Ketika prestasi Persis sempat terpuruk di awal musim, ratusan Pasoepati melakukan aksi demo menuntut pelatih mundur. Semata-mata mereka melakukan karena wujud cinta kepada Persis Solo.
5 Kelompok Suporter Klub Sepak Bola Paling Fanatik di Indonesia, Loyalitas Tanpa Batas