KPI Pusat Larang Semua Stasiun TV Hadirkan Pelaku KDRT, Karier Rizky Billar Diprediksi Bakal Tamat

Karier Rizky Billar diprediksi tamat setelah KPI Pusat mengeluarkan pernyataan melarang pelaku KDRT tampil di televisi.

Kabar dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora masih terus diperbincangkan. Lesti resmi melaporkan Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu malam, 28 September 2022.

Berdasarkan keterangan polisi, Rizky Billar naik pitam setelah Lesti Kejora memergoki perselingkuhannya dan meminta untuk dikembalikan ke rumah orang tuanya. Billar disebut membanting, menyeret dan mencekik leher pedangdut bernama asli Lestiani itu.

Ramainya kasus KDRT ini ikut menjadi sorotan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah meminta semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku KDRT sebagai pengisi acara dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio.

Mengingat kemunculan para figur publik yang terindikasi sebagai pelaku KDRT, di lembaga penyiaran, akan memiliki dampak negatif terhadap usaha penghapusan KDRI di Indonesia. Menurut Nuning, para figur publik seharusnya memberi contoh positif kepada pemirsa, baik melalui yang terlihat di layar kaca maupun di kehidupan sehari-harinya. 

“Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” ungkap Nuning Rodiyah dikutip dari web resmi KPI Pusat pada Sabtu, 1 Oktober 2022. 

Kekerasan dan KDRT juga merupakan bentuk diskriminasi dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan yang harus dihapuskan. KPI berharap, lembaga penyiaran juga memberikan dukungan terhadap setiap usaha menghapus KDRT sebagai bentuk penghormatan hak asasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender, non diskriminasi dan perlindungan korban.

Pernyataan KPI Pusat Soal Pelaku KDRT (Instagram)

Di antara bentuk dukungan yang bisa ditunjukkan oleh para pengelola televisi dan radio adalah dengan menutup ruang bagi para pelaku kekerasan tersebut dalam ruang siar. KPI pun akan segera melakukan komunikasi intensif dengan lembaga penyiaran untuk lebih tegas terhadap isu-isu KDRT.

Harapannya, sikap tegas dari lembaga penyiaran ini, bisa memberikan edukasi positif kepada publik dalam menyikapi kasus-kasus kekerasan, baik itu KDRT ataupun diskriminasi lain. Pernyataan KPI ini pun menuai dukungan dari publik yang juga mengecam aksi KDRT. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian menilai hal ini sebagai awal kehancuran karier Rizky Billar.

"Seperti nya karir billar akan punah," komentar netizen di Instagram KPI Pusat. "Mantap,, bila perlu gak boleh muncul di yutup, konten mana pun," sambung netizen. "Saran sih, kalo bisa oknum KDRT jangan diberikan panggung ke media manapun terutama media sosial (medsos) dan media televisi agar oknum tersebut intropeksi diri minimal 3 tahun sebagai "tamparan" apapun latar belakang nya. #TolakKDRT," timpal netizen lainnya.

Rizky Billar dan Lesti Kejora (Instagram)