Emosi yang kita rasakan akan memberi pengaruh besar saat mengambil keputusan. Dalam satu hal, emosi bisa menjadi hal yang baik. Bagaimapun, emosi adalah satu-satunya hal yang membedakan manusia dengan robot. Terlebih di masa ketika kecerdasan buatan begitu pesat dikembangkan seperti saat ini.
Namun, nggak semua hal bisa baik dan memiliki manfaat. Ada kalanya emosi malah bersifat merusak dan memperkeruh keadaan. So, penting bagi kalian untuk mencari cara mengendalikan emosi.
Berikut adalah 5 cara mengendalikan emosi sederhana yang baik buat anak muda. Jangan biarkan emosi menguasai diri dan pikiranmu, gengs!
Istirahat
Beristirahat penting dilakukan. Bukan untuk menjadi tidak produkti. Namun lebih untuk memikirkan ulang pengalaman yang sudah kita dapatkan. Terlebih saat emosi serasa di puncak kepala. Baiknya, hentikan dulu segala aktivitas.
Cara mengendalikan emosi (inc.com)
Mengontrol volume suara
Tanpa kamu sadari, volume suara saat percakapan biasanya sama. Jika kamu menggunakan nada tinggi, lawan bicara pun akan berbicara di ketinggian yang sama.
Cara mengendalikan emosi (unsplash.com)
Sebaliknya, jika kamu bisa menyampaikan dengan santai, demikian pula hal yang akan dilakukan oleh lawan bicara. So, mulailah melatih kesadaran untuk mengendalikan volume suara saat berbicara, ya.
Diam
Jika komunikasi menjadi penuh emosi, lalu kalian terjebak di situasi tanpa solusi, diam bisa menjadi pilihan yang tepat. Diam dalam arti yang sebenarnya, ya. Tanpa suara, pun tindakan.
Cara mengendalikan emosi (unsplash.com)
Dengan diam, kalian akan mulai memikirkan ulang hal-hal yang bikin naik pitam. Dan alangkah lebih baik jika kalian biarkan saja orang larut dalam emosi. Diam itu emas, begitulah bunyi pepatah lama yang sering diulang orang tua.
Refleksi
Emosi negatif, seperti marah, frustasi, ketakunan ataupun kesedihan, terbukti bisa berbahaya kalo tidak disadari. Namun, emosi-emosi itu juga ada fungsinya, kalo kamu mencoba memperlakukannya dengan cara yang benar.
Cara mengendalikan emosi (unsplash.com)
Caranya adalah dengan melihat ke belakang. Refleksi atau merenung itu penting untuk sesekali dilakukan. Dengan begitu, kalian akan memahami alasan-alasan yang mengakibatkan emosi naik tinggi.
Berpikir ke depan
Jangan sampai segala hal yang kalian lakukan akan berdampak buruk di masa depan. Dan jangan sampai pula, kalian merasa menyesal akibat hal-hal tak terpikirkan yang kalian lakukan.
Cara mengendalikan emosi (unsplash.com)
Cobalah untuk mulai memikirkan efek dari setiap hal yang kalian lakukan. Jika hal itu bisa rutin dilakukan, kalian akan terbiasa untuk bersikap hati-hati dan waspada.
Itulah 5 cara mengendalikan emosi sederhana yang bisa dilakukan anak muda. Ingat, emosi memang buruk, jika sampai kalian larut di dalamnya. Namun, dengan penanganan yang tepat, emosi juga memiliki fungsi.
Cara mengendalikan emosi (unsplash.com)