Sadis! Niat Cari Istri Kabur, Pria Ini Malah Mutilasi 2 Pelacur Dan Pakai Dagingnya Untuk Dijadikan Burger Yang Dijual Di Pinggir Jalan

Kisah pembunuhan sadis yang dilakukan Joe Metheny, jadikan daging korbannya sebagai burger.

Warga Amerika Serikat pernah dikejutkan dengan kisah pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pria bernama Joe Metheny, Tidak hanya membunuh, Joe juga memutilasi dan membuat daging korbannya sebagai burger. Kisah ini sendiri terjadi di Baltimore, Amerika Serikat tahun 1995. 

Pekerjaannya sebagai sopir truk ekspedisi, membuat Joe Metheny sering melakukan perjalanan keluar kota dan jarang berada dirumah. Suatu hari saat pulang ke rumah, Joe mengetahui istrinya yang kecanduan obat-obatan pergi dari rumah sambil membawa anak semata wayang mereka. 

Setelah mencoba menghubunginya, Joe mengetahui kalau sang istri memutuskan meninggalkannya dan pindah keluar kota bersama pria lain dengan membawa anak mereka. Kepergian istri dan anaknya ini membuat Joe menjadi sangat tertekan dan mengalami depresi yang cukup berat.

Berhari-hari Joe Metheny mencoba mencari mereka, memeriksa rumah-rumah di tengah jalan, dan bahkan di bawah jembatan di mana dia tahu istrinya biasa menggunakan narkoba. Tapi Joe tidak juga menemukannya. Di suatu tempat, Joe melihat dua orang tunawisma yang diyakininya teman istrinya.

Joe semakin marah karena keduanya tidak mau memberi tahu di mana keberadaan istrinya. Hal ini yang memicunya untuk melakukan perbuatan keji, yaitu membunuh. Joe pun membunuh keduanya menggunakan sebuah kapak besi dan segera membuang mayatnya ke sungai.

Joe Metheny sempat ditangkap dan dijatuhi hukuman selama 1,5 tahun karena peristiwa ini. Dia pun dibebaskan usai menjalani masa hukumannya. Tapi setelah bebas, hasrat membunuh Joe Metheny semakin bertambah. Joe masih ingin membalaskan dendamnya.

Sampai akhirnya, dia memutuskan untuk menyewa 2 orang wanita pekerja seks bernama Kimberly Spicer dan Catherine Ann Magaziner. Alih-alih bersetebuh dengan mereka, Joe malah membantai 2 wanita itu. Tapi Joe tidak melemparkan jasad keduanya ke sungai seperti sebelumnya. Joe malah membawa mayat-mayat itu pulang ke rumah.

Di rumah, Joe Metheny memutilasi, mencacah, dan menyimpan daging dua PSK itu ke dalam sebuah toples besar dan dimasukkan ke kulkas. Dia juga mengubur bagian-bagian tubuh yang tidak dapat digunakan di banyak truk milik perusahaan palet tempatnya bekerja. Tapi tingkah gila Joe Metheny tidak berhenti sampai di situ.

Joe ternyata mencampur daging para pelacur itu dengan campuran daging lain dan membentuknya menjadi burger. Joe kemudian membuka sebuah kios barbeque di suatu daerah di Maryland. Dia menyajikan daging manusia menjadi hamburger dan menjualnya kepada orang-orang.

Menurut Joe, rasa daging manusia hampir sama dengan daging babi, sehingga tidak akan ada orang yang menyadari atau mencurigainya. Secara tidak langsung, tindakan Joe ini juga membuat masyarakat yang membeli burger di kiosnya menjadi seorang kanibal. 

Sosok Joe Metheny (Tribunnews)

Aksi sadis Joe ini berhasil terungkap saat dia gagal membunuh korban terakhirnya yang bernama Rita Kemper pada 1996 silam. Rita yang berhasil lolos saat akan dibunuh, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat. Polisi akhirnya berhasil menangkap Joe dan mengamankan kios barbeque-nya itu.

Saat diinterogasi Joe mengaku sudah melakukan pembunuhan sebanyak 9 kali dimana korban-korbannya terdiri dari tunawisma, wanita pekerja seks dan beberapa orang yang pernah memergokinya sedang memotong daging manusia. Yang lebih mengejutkan, Joe juga mengakui kalau dia pernah memerkosa tengkorak korbannya. 

Ketika itu, Joe Metheny membunuh seorang wanita pekerja seks dan menguburkannya di suatu tempat. Enam bulan kemudian, dia menggali kuburan itu dan mengambil jasad wanita yang sudah hampir menjadi tengkorak tersebut. Setelah itu, Joe baru menyetubuhi jenazah tersebut.

Joe Metheny dinyatakan bersalah dan didakwa atas pembunuhan berantai dan aksi kanibalisme. Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup padanya. Joe sendiri dikabarkan meninggal didalam sel tahanannya sekitar tahun 2017 lalu atau setelah menjalani hukuman selama 21 tahun.

Joe Metheny Saat Menjalani Pemeriksaan (Baltimore Sun)