Kaesang Pangarep menulis cuitan di akun Twitter pribadinya @kaesangp dengan dugaan sindiran terkait FIFA yang menolak Jakarta International Stadium alias JIS dijadikan pertandingan FIFA Matchday untuk Timnas Indonesia VS Curacao yang rencananya diselenggarakan pada 27 September 2022 mendatang.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini menyebut JIS disebut tidak layak menggelar pertandingan karena namanya menggunakan nama Jakarta. “Coba aja kalo namanya JawaBarat International Stadium pasti auto standar FIFA,” tulisnya.
Pihak FIFA sudah memberikan penilaian bahwa JIS tidak layak menggelar pertandingan internasional karena infrastruktur dianggap kurang layak. Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.
Melansir dari SINDOnews, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan ada faktor lain yang menyebut stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu tidak layak, semisalnya dalam faktor sarana dan prasarana yang disebut tidak layak.
Sarana tempat parkir JIS disebut kurang memadai. Bayangkan saja JIS bisa menampung sekitar 82 ribu penonton namun hanya bisa menampung 800 kendaraan roda empat. Hal itu dianggap tidak sesuai dan dinilai sangat riskan.
Memang sejak diresmikan pada beberapa bulan lalu, JIS disebut banyak kekurangan. Misalnya saat laga Persija Jakarta VS RANS Nusantara beberapa waktu lalu, salah satu pagar pembatas tribun penonton mengalami kerusakkan dan jadi viral kala itu. Kejadian itu membuat banyak orang menyayangkan dengan keadaan bangunan baru yang sudah menelan banyak biaya tidak sedikit ini.
Jakarta International Stadium (JIS) Tidak Layak Gelar Pertandingan FIFA, Kaesang Diduga Kasih Sindiran (Indosport)
Pembangunan stadion di Jakarta ternyata sudah ada sejak 10 tahun silam. Alhasil sudah ada beberapa Gubernur DKI Jakarta yang menjalani proses dari mulai perizinan, pengambilan keputusan, pembebasan langan, disain, hingga proses konstruksi pembangunan.
Uniknya selama 10 tahun alhasil ada beberapa Gubernur yang memproses JIS sampai akhirnya diresmikan. Para Gubernur itu adalah Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan. Anies menjadi Gubernur yang istimewa karena berkesempatan meresmikan stadion itu.
Tadinya JIS direncanakan dibangun dengan kapasitas penumpang sekitar 50.000 ribu penonton. Ternyata seiring sejalannya waktu jumlah kapasitas ditambah menjadi 82.000 ribu orang. JIS menjadi stadion kedua terbesar di Indonesia selain Gelora Bung Karno.
Jakarta International Stadium (JIS) Tidak Layak Gelar Pertandingan FIFA, Kaesang Diduga Kasih Sindiran (Kompas TV)