Gak Disangka! Ratu Elizabeth II Sudah Persiapkan Protokol Kematiannya Sejak 1960, Begini Rinciannya

Protokol kematian Ratu Elizabeth II sudah disiapkan sejak tahun 1960, mulai dari pengumuman kematian sampai pemakaman.

Dunia berduka, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun karena sakit pada Kamis sore, 8 September 2022 waktu setempat. Putri pertama dari Raja George VI dan Elizabeth Bowes-Lyon ini menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang di rumahnya di Skotlandia.

Pada Kamis siang, 8 September 2022, kesehatan Sang Ratu dikabarkan sudah memburuk dan berada di bawah pengawasan tim medis. Hal ini mendorong seluruh anggota keluarganya untuk bergegas ke Kastil Balmoral, Skotlandia.

Semua anak Ratu Elizabeth II hadir termasuk Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward ada di saat-saat terakhirnya. Tidak hanya itu, cucu-cucunya seperti Pangeran William dan Pangeran Harry juga turut berada di sisi Ratu Elizabeth II sebelum meninggal.

Dilansir dari Reuters, Ratu Elizabeth II sudah menderita masalah mobilitas episodik sejak akhir tahun lalu atau setelah suaminya, Pangeran Philip meninggal dunia. Hal ini pun memaksa Sang Ratu untuk menarik diri dari hampir semua acara publiknya.

Menyusul berita kematian ini, keluarga kerajaan rupanya sudah memiliki protokol rencana pemakaman Ratu Elizabeth II yang disebut 'Operasi London Bridge' atau juga dikenal dengan kode frase 'London Bridge Is Down'. Rencana ini pertama kali dibuat pada 1960 silam.

Protokol kematian khusus ini pun sudah mengalami revisi berkali-kali di tahun-tahun sebelum kematiannya pada 2022. Adapun rencana itu berisi pengumuman kematian Ratu, periode berkabung resmi, dan detail pemakaman kenegaraannya.

Setelah berita kematiannya diumumkan, Inggris akan memasuki masa berkabung selama 10 hari ke depan. Berdasarkan di mana ratu meninggal, ada beberapa tindakan berbeda yang akan dilakukan. Karena Ratu meninggal di Skotlandia, maka akan dilakukan 'Operasi Unicorn'. 

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip (Instagram)

Rencana tersebut menguraikan bahwa jika Ratu meninggal di kediamannya di Skotlandia, maka Parlemen Skotlandia akan segera ditangguhkan dan pihak berwenang 'diberi waktu 36 jam untuk mempersiapkan mosi belasungkawa.'

Dari sana, Ratu Elizabeth II akan dibawa dari Royal Mile Edinburgh, lalu ke Katedral St. Giles, untuk upacara kebaktian sebelum peti matinya akhirnya dibawa ke Stasiun Waverley dan diangkut dengan Kereta Kerajaan ke London.

Pemakaman kenegaraan Ratu Inggris akan diadakan di Westminster Abbey, sebelum dia dipindahkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kapel Memorial Raja George VI Kastil Windsor. Rest In Peace, Ratu Elizabeth II.

Ratu Elizabeth II (Buckingham Palace)