Jangan Sampai Keliru! 5 Hal Ini Gak Boleh Dilakuin Saat Atasi Demam Pada Anak

5 hal yang tidak boleh dilakukan saat anak demam, salah satunya memakai pakaian tebal.

Banyak orang tentu tidak tega melihat anak demam yang membuat mereka tidak nyaman. Oleh karena itu, seringkali orang tua melakukan berbagai upaya untuk menurunkan suhu badan anaknya. Tapi tanpa disadari, tindakan yang dilakukan salah dan malah memberikan dampak terhadap sang anak. Maka dari itu, orang tua perlu tahu hal apa yang sebaiknya tidak dilakukan saat mengatasi demam pada anak. 

Mandi Air Dingin

Beberapa orang tua mungkin berpikir ide bagus memandikan anak dengan air dingin saat demam untuk menurunkan suhu tubuhnya. Padahal faktanya, para dokter tidak merekomendasikan cara ini. Justru memandikan anak dengan air dingin bisa meningkatkan suhu inti tubuh. Akibatnya, kulit akan kedinginan dan membuatnya menggigil.

Pakai Baju Tebal dan Berlapis

Banyak orang tua yang memakaikan anaknya baju tebal saat demam dengan maksud untuk tidak membuat mereka kedinginan. Padahal hal ini seharusnya dihindari. Sebab, memakai baju tebal saat suhu anak tinggi akan membuat mereka semakin tidak nyaman dan terasa panas. Ini juga akan mengganggu suhu tubuh dan membuat demam semakin parah. Sebagai gantinya, pakaikan anak baju berbahan katun tipis yang longgar dan tidak ketat.

Kurang Minum Air Putih

Demam juga meningkatkan laju pernapasan pada seseorang. Hal ini bisa membuat tubuh kehilangan air dan keringat akan meningkat untuk menurunkan suhu tubuh. Oleh karena itu, jangan sampai anak kurang asupan air putih ketika demam. Hal tersebut justru dapat memperparah gejala dan meningkatkan risiko dehidrasi pada anak.

Sering Pakai Kipas Angin

Ilustrasi Anak Demam (Solopos)

Sebenarnya, tak ada larangan mutlak untuk tidak menggunakan kipas angin saat anak demam. Boleh saja memakai kipas angin jika hal ini bisa membuat tubuh terasa nyaman dan tidak kepanasan. Meski begitu, usahakan untuk tidak terlalu sering karena memakai kipas bisa memicu masuk angin. Jadi sebaiknya dibatasi agar si kecil juga tidak merasa terganggu saat istirahat. Orang tua bisa mengatur kecepatan dan arah anginnya.

Kurang Istirahat

Demam biasanya merupakan tanda bahwa ada peradangan atau infeksi dalam tubuh. Adapun sistem kekebalan tubuh menghabiskan banyak energi untuk mencoba melawan peradangan. Jadi saat anak demam, usahakan untuk membuat mereka istirahat atau tidur. Pasalnya, tubuh perlu waktu untuk memulihkan energi. Sehingga kurang waktu tidur bisa memperpanjang gejala pada anak. Jadi pastikan anak mendapat waktu tidur yang cukup, baik tidur siang sekalipun.

Ilustrasi Anak Demam (Tribunnews)