Konsumsi obat menjadi cara yang banyak diandalkan untuk meredakan migrain. Sebagai informasi, migrain adalah sakit kepala yang terasa berdenyut dengan intensitas sedang sampai berat. Bahkan terkadang disertai dengan gejala mual, muntah atau sensitif pada cahaya serta suara.
Beberapa penderita migrain juga mengalami gejala gangguan saraf seperti melihat kilatan cahaya atau mencium bau tertentu. Sampai sekarang, belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan migrain. Hal ini juga karena mekanisme terjadinya migrain belum benar-benar dapat dipahami.
Seiring dengan hal itu, minum obat merupakan salah satu cara untuk meringankan migrain. Lantas bagaimana di saat migrain menyerang kita kehabisan persediaan obat? Dikutip dari Alodokter, ada lima cara mengatasi migrain tanpa obat yang dijabarkan oleh dr. Irene Cindy Sunur. Berikut penjelasannya!
1. Istirahat dan Tidur
Saat migrain menyerang, seseorang jadi lebih sensitif terhadap suara dan cahaya. Untuk meringankan gejalanya, disarankan untuk menghentikan aktivitas sejenak dan beristirahat di dalam ruangan yang hening dan gelap. Jika memungkinkan, cobalah untuk tidur. Sebab, senyawa kimia yang dihasilkan oleh otak saat tidur bisa meringankan rasa sakit. Usahakan pula untuk tidur cukup dan teratur di jam yang sama setiap harinya untuk membantu mencegah migrain.
2. Kompres
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi migrain tanpa obat adalah dengan kompres dingin atau hangat. Kamu bisa menempelkan kantong berisi es di dahi atau di belakang leher untuk mengurangi rasa nyeri saat migrain. Kalau merasa kurang nyaman, kamu boleh menggunakan kompres hangat. Tidak hanya itu, mandi air hangat juga bisa memberikan manfaat serupa.
3. Konsumsi Kafein
Kafein terbukti bisa membantu mengurangi nyeri, termasuk yang disebabkan oleh migrain. Tapi perlu diingat, untuk tidak mengonsumsi kafein terlalu banyak. Sebab, konsumsi kafein berlebihan justru bisa menimbulkan sakit kepala setelah efeknya mulai menghilang.
4. Meditasi atau Yoga
Ilustrasi Kompres (Alodokter)
Melakukan meditasi dengan duduk di suatu tempat yang tenang sambil memusatkan pikiran pada pernapasan juga membantu meringankan nyeri. Tidak hanya meditasi, yoga juga bisa membantu mengurangi keparahan migrain serta menurunkan risiko kambuhnya migrain
Pijat
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengurangi migrain adalah dengan memberikan pijatan lembut di area dahi. Hal tersebut membantu melancarkan aliran darah dan membantu relaksasi. Tapi cara ini dirasa kurang cocok bagi sebagian orang karena serangan migrain dapat menyebabkan penderitanya menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan.
Ilustrasi Meditasi (CNN Indonesia)