Tidak semua orang punya kesempatan untuk olahraga di pagi atau sore hari. Pasalnya, padatnya aktivitas sepanjang hari terkadang membuat seseorang baru memiliki waktu luang di malam hari untuk berolahraga. Sebenernya boleh tidak olahraga dilakukan pada malam hari?
Mengingat selama ini, ada anggapan kalau olah fisik sebelum istirahat justru membuat seseorang susah tidur. Ternyata, olahraga di malam hari boleh saja untuk dilakukan. Tapi, kamu perlu mempertimbangkan tentang beberapa hal, mulai dari waktu, intensitas dan jenis olahraga.
Dilansir dari Healthline, olahraga malam hari sendiri punya berbagai manfaat mulai dari meningkatkan relaksasi, mengurangi kecemasan, menormalkan jam biologis tubuh sampai membantu tidur lebih nyenyak. Meski begitu, ada jenis olahraga yang tidak boleh untuk dilakukan di malam hari.
Adapun olahraga yang dilarang itu adalah olahraga yang memiliki tingkat aktivitas berat yang sebaiknya tidak dilakukan pada malam hari. Contohnya yakni:
Latihan interval intensitas tinggi atau high-intensity interval training (HIIT)
Angkat beban dengan intensitas berat
Berenang dengan mematok target beberapa putaran dalam waktu singkat
Balap sepeda atau bersepeda dengan jarak yang jauh
Lari jarak jauh atau lari cepat
Olahraga di Malam Hari (Bola.com)
Aktivitas-aktivitas fisik itu justru bisa merangsang sistem saraf dan meningkatkan detak jantung. Sehingga membuat kamu susah tidur setelah olahraga. Sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang seperti yoga, jalan santai, latihan peregangan, sepeda santai atau angkat beban ringan.
Sementara untuk jadwal olahraga ringan di malam hari, sebaiknya dilakukan 1,5 jam atau 90 menit dari jadwal tidur. Dengan begitu, detak jantung dan suhu tubuh yang meningkat selama olahraga bisa sudah menurun sehingga kamu pun siap untuk istirahat.
Olahraga di Malam Hari (Suara.com)