Anak indigo ternama di Indonesia, Tigor Otadan kembali mengejutkan publik dengan postingan ramalan yang dibagikan ke Instagramnya. Bagaimana tidak, Tigor secara tiba-tiba menyinggung peristiwa kerusuhan yang terjadi di tahun 1998 silam di tengah penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
Pria asal Kediri, Jawa Timur ini menyebut kerusuhan yang juga dikenal sebagai Kerusuhan Mei 1998 yang seharusnya diusut tuntas. Pasalnya, menurut Tigor Otadan, kerusuhan itu terjadi karena ada hal konyol yang terjadi.
Dia menyebut tindakan konyol itu membuat banyak pasukan tidak dikenal turun ke jalanan dan membuat serbuan terhadap suatu hal. Sayangnya, Tigor Otadan tidak menjelaskan secara detail maksud dari serbuan yang disebutkannya.
"Hal konyol kejadian 1998 pasukan tidak dikenal tiba-tiba turun begitu banyaknya di jalanan dan nyerbu! Itu seharusnya yang harus dibedah tuntas! Dan ingat bahwa kasus ini belum tuntas," kata Tigor di akun Instagramnya @tigorotadan08real.
Seperti yang diketahui, kerusuhan Mei 1998 memang membuat berbagai kota di Tanah Air dalam kondisi memprihatinkan, terutama di Jakarta, Tangerang dan Bogor yang lumpuh total dan banyak warga yang meninggal dunia secara misterius.
Menurut Tigor, peristiwa itu yang seharusnya diusut sampai tuntas. Tigor Otadan kemudian membuat publik makin bertanya-tanya tentang maksud dari perkataannya. Sebab, Tigor menyinggung ada tokoh berpengaruh yang ikut terlibat di dalam peristiwa kerusuhan besar itu.
Bahkan, Tigor mengungkapkan sosok yang menjadi saksi kunci kerusuhan itu masih hidup di sekitar kita. Tigor Otadan kemudian membeberkan ciri-ciri sosok itu memiliki wajah yang sok bijak padahal hatinya hitam atau berarti tidak baik.
"Tidak ada cerita tanpa sutradara. Sampai detik ini pun seseorang yang menjadi kunci datangnya pasukan itu MASIH HIDUP di sekitar KITA dengan wajah sok Bijak namun hatinya Hitam," tegas Tigor Otadan.
Postingan Tigor Otadan (Instagram)
Namun yang cukup memilukan, anak indigo ini menyebut kalau akhir hidup sosok saksi kunci tersebut cukup memilukan. Tigor menyebut orang itu akan mengalami sakit parah dalam 2 tahun ke depan dan berujung pada kematian.
"Dia akan sakit keras dalam 2 tahun ke depan dan mati," tandas Tigor Otadan yang menuliskannya dengan font berwarna merah.
Namun tidak diketahui pasti siapa sosok saksi kunci yang dimaksud oleh Tigor Otadan tersebut. Tigor bahkan sengaja menutup kolom komentar dari unggahan ini. Sampai artikel ini ditulis, postingan anak indigo populer itu sudah disukai lebih dari 2.895 likes.
Kerusuhan Mei 1998 (Okezone)