Jenazah Hermanto Dardak mertua Arumi Bachsin dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta pada Minggu (21/8). Banyak kerabat dan keluarga mengantarkan mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum tersebut ke tempat peristirahatan terakhirnya. Putra Hermanto yang juga suami Arumi, Emil Dardak menceritakan kondisi jenazah terakhir sang ayah.
Kepada wartawan usai proses pemakaman, Wakil Gubernur Jawa Timur ini sempat melihat wajah ayahnya untuk yang terakhir sebelum peti ditutup. Emil pun mengatakan bahwa kondisi wajah ayahnya sangat bersih dan cerah. Padahal sang ayah meninggal karena kecelakaan.
“Misalnya proses menutup peti kita rasanya masih belum bisa pisah sama jenazah ayah, saat lihat wajahnya alhamdulilla, walaupun beliau terkena kecelakaan tapi wajahnya sangat bersih dan cerah, dan kita bisa mencium beliau,” jelas Emil yang cukup terpukul dengan kepergian Hermanto, dilansir dari Kumparan.
Sementara itu Arumi menilai sosok mertua sebagai pribadi yang sangat baik dan pekerja keras. Hermanto semasa hidupnya pun bergelar doktor. Ia juga cukup dekat dengan cucu-cucunya termasuk dengan kedua anak Arumi. Lewat unggahan Instagram @arumibachsin_94, ia pun menuliskan pesan harunya.
“Selamat jalan Kakung. Terimakasih telah banyak memberi insipirasi dan tauladan kepada kami, anak&cucu serta kepada para sahabat, rekan, dan murid-murid mu selama ini. Semoga Allah SWT mengampuni segala khilaf dan menerima segala amal ibadah Papa. Amien YRA,” tulisnya.
Seperti diketahui Hermanto meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang ia tumpangi bersama seorang sopir. Saat kejadian naas terjadi, Hermanto dan sopir sedang menuju Jakarta dari Semarang, Jawa Tengah. Di ruas tol Pemalang-Batang arah Jakarta, mobil tersebut menabrak truk yang berada di depannya.
Mobil Toyota Kijang Innova yang dinaiki Hermanto langsung mengalami kerusakkan dan Hermanto dikabarkan meninggal di tempat. Kejadian itu diduga terjadi karena sopir mobil mengantuk karena jam kejadian sekitar pukul 03.25 WIB.
Wajah Jenazah Mertua Arumi Bachsin Cerah Meski Meninggal karena Kecelakaan (Kompas.com)
Setelah kejadian korban luka dan meninggal dibawa ke rumah sakit terdekat yakni RS Aro Pekalongan, Memang Hermanto tidak dapat diselamatkan. Usai dinyatakan meninggal, keluarga langsung menjemput Hermanto.
Hermanto sebenarnya baru saja menghadiri sebuah acara di Semarang sampai larut malam. Hermanto bisa saja melakukan istirahat, namun ia memilih untuk pulang ke Jakarta tengah malam. Padahal teman-teman Hermanto yang lain menginap di hotel untuk beristirahat selesai acara.
Wajah Jenazah Mertua Arumi Bachsin Cerah Meski Meninggal karena Kecelakaan (Grid.ID)