SPG atau Sales Promotion Girl adalah para wanita yang pekerjaannya mempersuasi orang agar mau membeli sebuah barang atau jasa. Karena bertugas meyakinkan seseorang, seorang SPG wajib berpenampilan menarik dan pandai berbicara.
Contohnya saja, SPG otomotif. Karena bekerja di bidang yang mayoritas penggunanya adalah laki-laki, tak heran jika SPG otomotif punya gaya berpakaian dan paras yang sangat menarik.
Mereka biasanya berada di samping kendaraan-kendaraan yang dipamerkan agar pengunjung tertarik untuk melihat-lihat kendaraan yang dipamerkan.
# Kerap Digoda Pria Berhidung Belang
Karena seringkali berpakaian seksi dan berdandan full make-up, tak jarang jika para SPG sering digoda oleh para pria hidung belang.
Apalagi, usia mereka masih terbilang muda. Banyak dari mereka yang masih kuliah atau bahkan baru lulus SMA.
Misalnya pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, pada 11-21 Agustus 2022 lalu, salah satu SPG bernama Chesy ternyata baru aja lulus SMA.
Para SPG otomotif (suara.com)
"Aku, baru lulus SMA," kata SPG yang mengaku menjalani pekerjaan ini agar bisa memiliki uang dari penghasilan sendiri.
"Aku pastinya (ikut GIIAS) cari uang. Untuk uang saku, dan pengin cari uang sendiri jadi tidak minta orang tua lagi," akunya.
Sebagian lainnya baru saja lulus kuliah. Rata-rata usia mereka tidak jauh dari angka dua puluh tahun.
"Nama aku Shifa (lalu mengeja namanya). Aku 24 tahun, iya baru lulus kuliah. Jurusan manajemen," akunya.
# Fasilitas yang Memuaskan
SPG yang curi perhatian pengunjung di GIIAS (katadata.co.id)
Meski risiko digoda pria hidung belang sangat tinggi, bayaran dan fasilitas yang didapatkan SPG otomotif memang bisa dibilang memuaskan. Itulah mengapa mereka senang melakukannya.
Chesy dan juga Hani (25) misalnya. Mereka pada GIIAS 2022 menjadi usher-usher untuk perusahaan pembiayaan Astra Finance.
"Soalnya di Astra dua kali antigen, dikasih mask juga, dan di GIIAS juga ketat protokolnya," kata Hani dan Chesy saling menimpali.
Bagi yang datang ke gelaran ini, para staf yang berada di sekitar pameran termasuk mereka yang menjadi satgas COVID-19.
Para staf khusus ini terus bergerak dari area pameran ke area pameran lain, terutama mengingatkan orang-orang yang terlihat tidak mengenakan masker atau mask dengan benar.
Selain rasa aman dalam hal protokol kesehatan, Hani juga Chesy merasakan fasilitas khusus saat berjaga untuk Astra Finance.
"Selain diberikan fee, ada juga mess supaya dekat, lalu makan pagi-malam ditanggung. Semua fasilitas ditanggung," aku Chesy.
# Ciri Pria Berhidung Belang
Karena kerap dapat pengalaman didekati pria berhidung belang, para SPG otomotif ini sudah hafal banget ciri golongan pria berhidung belang.
Kebanyakan adalah bapak-bapak, ada juga yang menyebut 'kokoh-kokoh'.
Selain usia yang rata-rata sudah tidak muda lagi, mereka biasanya juga suka melakukan modus minta nomor telepon.
"Senakal-nakalnya minta nomor telepon. Kalau foto bareng masih wajar. Tapi saat pengunjung isi survei, kayak ganjen iya. Misalnya dia bilang 'kalau mau (survei diisi) kamu harus kasih nomor telepon dulu'," ujarnya.
Ada juga yang bolak-balik mendatangi booth dan merayu agar bisa mendapatkan nomor telepon si SPG.
“Ada yang balik lagi ke booth, nanya itu-itu aja dan genit,” cetus salah satu SPG.
Bahkan tak sedikit juga para SPG yang kemudian dipegang-pegang. Misalnya saat foto bareng, si pria hidung belang kemudian memegang pinggang.
"Kelihatan-lah kalau yang modus. Tua, muda, dua-duanya sama aja. Paling aku jawab seperlunya, misalnya maaf dalam jam kerja. Lalu menghindar. Kalau paksa-paksa aku panggil sekuriti," kata SPG lainnya.
SPG yang berpakaian warna warni di GIIAS 2022 (liputan6.com)