Semua traveler pasti setuju kalau Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terkenal akan keindahan dan menjadi tempat favorit para traveler yang suka berwisata ke alam luas.
Gunung yang merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia ini memiliki ketinggian sekitar 3.726 meter di atas permukaan laut. Nah, kalau kamu tertarik mengunjungi Gunung Rinjani, yuk ketahui dulu beberapa faktanya! Apa saja?
Terletak di Garis Wallace
Gunung Rinjani ternyata terletak di area perbatasan garis Wallace yang merupakan garis pertemuan flora fauna asiatis dan australis dalam perspektif ilmu Geografi. Jadi enggak harus kalau terdapat beragam flora fauna di Gunung Rinjani, seperti bunga edelweiss, lutung budeng, kijang, burung kolibri, hingga trenggiling.
Dijuluki Gunung Pantai
Gunung Rinjani disebut dengan gunung pantai karena sebagian besar wilayah Rinjani adalah hamparan padang sabana dengan udara yang panas, lengkap dengan tiupan angin yang kencang.
Gunung Rinjani Dianggap Sakral
Gunung Rinjani (via Kompas)
Selain pesonanya yang cantik, Gunung Rinjani ternyata dianggap sakral dan sarat akan nilai spiritual. Warga sekitar percaya bahwa Gunung Rinjani adalah pelindung Pulau Lombok. Karena itulah, masyarakat setempat sering mengadakan upacara adat dan ritual keagamaan di sana.
Namanya Berasal dari Bahasa Jawa
Meski berada di Nusa Tenggara Barat, namun ternyata nama Rinjani berasal dari bahasa jawa kuno yang berarti Tuhan. Konon, pemilihan nama tersebut dari seorang putri raja yang sedang bersemedi di sana.
Ada Larangan yang Berkaitan dengan Kearifan Lokal
Gunung Rinjani (via Merdeka)
Di Gunung Rinjani ada beberapa aturan yang harus dipatuhi para pendaki yang berhubungan dengan kearifan lokal, yaitu menghindari menyebut beberapa nama hewan yang tidak hidup di gunung tersebut, seperti dedupak (kerbau), cecakar (ayam), dan jojak lendang (kambing).
Nah, itu tadi 5 fakta Gunung Rinjani yang belum banyak orang tahu. Jadi kalau kamu berniat mendaki gunung tersebut, sebaiknya patuhi beberapa aturan yang ada di sana, ya! Jangan lupa juga mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum memulai perjalanan.
Gunung Rinjani (via Rambut Kriwil)