Banyak dari kamu mungkin masih sering salah kaprah. Menganggap anemia dan tekanan darah rendah itu sama. Mungkin karena gejalanya mirip-mirip ya.
Padahal, keduanya kondisi yang berbeda. Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk memasok sel-sel tubuh dengan oksigen yang cukup.
Sementara tekanan darah rendah adalah kondisi di mana jantungmu tidak memompa darah ke seluruh tubuhmu dengan kekuatan yang cukup, yang juga dapat mengakibatkan sel-sel tidak menerima cukup oksigen.
# Gejala Anemia
Gejala anemia disebabkan oleh rendahnya jumlah sel darah merah dalam darah. Sel darah merah mengandung protein hemoglobin, yang penting untuk membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Banyak gejala anemia disebabkan oleh kurangnya oksigen yang tersedia untuk sel.
Gejala yang kamu alami mungkin juga disebabkan oleh tekanan darah rendah (hipotensi), yang disebabkan oleh berkurangnya volume darah. Volume darah akan rendah jika anemia berkembang dengan cepat, seperti pada kehilangan darah akibat perdarahan.
Berikut ini gejala ringan anemia yang perlu kamu tahu:
1. Sulit konsentrasi dan mudah lupa
2. Kelelahan
3. Merasa agak pusing
4. Merasa luar biasa dingin
5. Tingkat energi rendah
6. Sesak napas ringan
7. Kulit pucat
8. Lesu
9. Mudah lelah
Sementara itu, jika anemiamu sudah tahap parah, kamu akan mengalami beberapa gejala di bawah ini:
1. Kotoran berwarna hitam pekat (melena)
2. Warna kebiruan pada bibir atau kuku
3. Nyeri dada, sesak dada, tekanan dada, dan jantung berdebar karena kekurangan oksigen yang dikirim ke jantung
4. Merasa dingin, kulit lembab dan pucat ekstrim (kulit pucat)
5. Pendarahan atau pendarahan yang berat dan tidak terkontrol.
6. Detak jantung cepat (takikardia)
7. Masalah pernapasan, mengi, atau tersedak
8. Vertigo (pusing parah) dan sinkop (pingsan) yang disebabkan oleh kekurangan oksigen di otak.
9. Muntah darah.
# Gejala Tekanan Darah Rendah
Sementara itu, tekanan darah rendah mungkin tampak tak begitu kentara pada sebagian orang. Namun, bagi banyak orang, tekanan darah rendah (hipotensi) yang tidak normal dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Dalam kasus yang parah, tekanan darah rendah dapat mengancam jiwa.
Jika tekanan darahmu lebih rendah dari 90 milimeter merkuri (mm Hg) untuk angka atas (sistolik) atau 60 mm Hg untuk angka bawah (diastolik), itu artinya kamu mengalami tekanan darah rendah.
Berikut ini gejala-gejala tekanan darah rendah yang perlu kamu tahu:
Gejala anemia (wajibbaca.com)
1. Pusing atau sakit kepala ringan
2. Pingsan
3. Penglihatan kabur atau memudar
4. Mual
5. Kelelahan
6. Kurang konsenterasi
Sementara itu, hipotensi ekstrem dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Tanda dan gejalanya antara lain:
1. Kebingungan, terutama pada orang tua
2. Kulit dingin, lembap, pucat
3. Napas cepat dan dangkal
4. Denyut nadi lemah dan cepat
Pusing/sakit kepala karena darah rendah (liputan6.com)
Itu tadi perbedaan anemia dan tekanan darah rendah (hipotensi) yang perlu kamu tahu. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Salam sehat selalu.
Infografis tentang tekanan darah rendah (twitter.com)