Catat! 5 Alasan Kenapa Naik Odong-odong di Jalanan Itu Berbahaya

Catat! 5 Alasan Kenapa Naik Odong-odong di Jalanan Itu Berbahaya

Kecelakaan odong-odong tertabrak kereta  yang terjadi di Serang, Banten pada Selasa (26/7) memang memilukan. Dari kejadian itu ada 9 orang meninggal dunia. 9 orang banyak anak-anak kecil yang jadi korban kecelakaan itu. Diduga kejadian itu terjadi lantaran sopir odong-odong tidak hati-hati saat melintas di perlintasan kereta api tanpa pintu.

Kasus kecelakaan odong-odong dengan kendaraan lain juga sering terjadi. Misalnya sebuah odong-odong yang pernah ditabrak truk di Jakarta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kemunculan odong-odong di jalanan memang membuat pengguna jalan khawatir.

Meskipun odong-odong dianggap bisa jadi hiburan murah meriah bagi anak-anak dan orangtua, namun odong-odong yang berjalan di jalanan sebenarnya bisa mendatangkan bahaya yang tidak bisa disepelekan. Berikut ini ada 5 alasan kenapa naik odong-odong di jalan raya bisa membahayakan.

1.    Tidak Ada Sabuk Pengaman

Odong-odong yang biasa ada di jalanan adalah berbentuk mobil. Jika kendaraan lain sopir dan penumpang mengenakan sabuk pengaman, berbeda dengan odong-odong yang tidak disediakan sabuk pengaman. Tentu pengamanan yang tidak lengkap membuat sopir dan penumpang bisa mengalami kejadian naas di jalan karena taka da sabuk pengaman.

2.    Tidak Ada Kaca

Desain sederhana odong-odong membuat tidak ada kaca yang bisa dijadikan pelindung bagi sopir dan penumpang odong-odong. Hal itu sangat membahayakan penumpang dan sopir. Sebab jika terjadi benturan, maka tidak ada pelindung atau penghalang sehingga orang yang di dalam odong-odong bisa terlempar keluar odong-odong.

3.    Suara Musik Terlalu Keras

Bukan odong-odong namanya kalau selama dalam perjalanan tidak menyetel musik dengan volume suara keras. Sebab lagu-lagu itu bisa jadi hiburan bagi penumpang yang naik odong-odong. Biasanya lagu yang sering diputar di odong-odong adalah lagu anak-anak.  Karena suara musik kencang membuat sopir tidak fokus dengan keadaan sekitarnya.

5 Alasan Kenapa Naik Odong-odong di Jalanan Itu Berbahaya (Tempo.co)

4.    Banyak Anak Kecil

Penumpang odong-odong mayoritas anak kecil. Kadang ada anak yang ditemani orangtuanya, tetapi ada juga anak-anak yang sendirian naik. Jika tidak ditemani orangtua, anak kecil bisa saja melakukan hal-hal yang menyebabkan dirinya kecelakaan, misalnya tidak berpegangan tangan atau tiba-tiba melompat keluar odong-odong.

5.    Mudah Ringsek

Body odong-odong mudah ringsek jika terjadi benturan. Sebab kekuatan body tidak sekuat kendaraan lain seperti mobil atau bus. Bayangkan saja jika odong-odong tertabrak kereta, seperti apa bentuknya setelah terseret beberapa meter.

5 Alasan Kenapa Naik Odong-odong di Jalanan Itu Berbahaya (Radar Pekalongan)