Tidak dipungkiri kalau budaya di Indonesia masih dekat sekali dengan hal-hal yang berbau mistis. Karena itu, ada beberapa mitos mistis di Indonesia yang masih dipercaya hingga saat ini.
Beberapa mitos mistis tersebut bahkan menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia, dan tentu sulit hilang. Karena itu mereka benar-benar menjaga diri, agar apa yang dikatakan dalam mitos tersebut enggak jadi kenyataan.
Lantas mitos mistis di Indonesia apa yang bahkan hingga kini masih melekat di masyarakat? Ini penjelasannya.
1. Menginjak Sesajen di Bali Bisa Celaka
Bagi umat Hindu yang berada di Bali, sesajen merupakan bentuk ucapan syukur mereka kepada Sang Pencipta. Biasanya sesajen diletakkan di sudut ruangan dan di pinggir jalan. Jangan sesekali iseng menginjak atau menendangnya ya. Kalau hal itu dilakukan, maka seperti mitos yang beredar, orang tersebut akan mendapat celaka.
2. Dilarang Mengenakan Baju Hijau di Pantai Selatan
Mitos Mistis di Indonesia (via Quora)
Siapa yang pernah mendengar mitos ini? Ini adalah mitos yang sudah sangat lama beredar di masyarakat, dan hingga kini masih dipercaya. Mitos tentang larangan mengenakan baju hijau saat mengunjungi Pantai Selatan disebabkan penguasa Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul, selalu mengenakan pakaian serba hijau. Jadi dia akan mengambil siapa pun yang berbaju hijau karena tidak mau tersaingi.
3. Larangan Menikah di Malam Satu Suro
Mitos Mistis di Indonesia (via Shopee Indonesia)
Jika kamu adalah orang Jawa, tentu kamu pernah mendengar tentang mitos larangan menikah pada malam satu suro. Satu suro bagi masyarakat Jawa dianggap angker dan hari buruk. Dan jika mengadakan hajatan pada malam satu suro maka akan membawa pada petaka.
Nah itu tadi beberapa mitos mistis di Indonesia yang masih dipercaya hingga saat ini. Kalau kamu masih percaya dengan mitos-mitos tersebut nggak? Apapun yang kamu percayai, jangan sampai membuatmu mengesampingkan logika ya!
Mitos Mistis di Indonesia (via Tribun)