Kamu yang belum pernah ke Jepang atau tak familiar dengan kuliner Jepang, mungkin tak tahu apa itu natto. Padahal, makanan ini sangat populer di Jepang.
Natto adalah makanan fermentasi yang memiliki konsistensi yang unik dan bau yang mengejutkan. Faktanya, banyak yang mengatakan itu adalah rasa yang bisa diterima siapa pun.
Natto sangat bergizi dan terkait dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari tulang yang lebih kuat hingga jantung dan sistem kekebalan yang lebih sehat.
Untuk kamu yang ingin tahu lebih soal natto, yuk simak artikel ini lebih lanjut!
# Apa Itu Natto?
Natto adalah hidangan tradisional Jepang yang terdiri dari kedelai yang difermentasi dan memiliki tekstur yang berlendir, lengket dan berserabut.
Makanan ini mudah dikenali dari baunya yang khas dan agak menyengat, sementara rasanya biasanya digambarkan seperti kacang.
Di Jepang, natto biasanya diberi kecap, mustard, daun bawang atau bumbu lainnya dan disajikan dengan nasi.
Secara tradisional, natto dibuat dengan cara membungkus kedelai rebus dalam jerami padi, yang secara alami mengandung bakteri Bacillus subtilis di permukaannya.
Melakukan hal itu memungkinkan bakteri memfermentasi gula yang ada dalam kacang, akhirnya menghasilkan natto.
Namun, pada awal abad ke-20, bakteri B. subtilis diidentifikasi dan diisolasi oleh para ilmuwan, yang memodernisasi metode persiapan ini.
Saat ini, jerami padi telah diganti dengan kotak styrofoam di mana B. subtilis dapat langsung ditambahkan ke kedelai rebus untuk memulai proses fermentasi.
Natto diletakkan di atas nasi sebagai lauk (food.detik.com)
# Kandungan Gizi Natto
Natto sangat bergizi. Makanan ini mengandung kandungan gizi yang baik dari banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan yang optimal. Porsi 3,5 ons (100 gram) mengandung:
Kalori: 212
Lemak: 11 gram
Karbohidrat: 14 gram
Serat: 5 gram
Protein: 18 gram
Mangan: 76% dari RDI
Besi: 48% dari RDI
Tembaga: 33% dari RDI
Vitamin K1: 29% dari RDI
Magnesium: 29% dari RDI
Kalsium: 22% dari RDI
Vitamin C: 22% dari RDI
Kalium: 21% dari RDI
Seng: 20% dari RDI
Selenium: 13% dari RDI
Natto dalam kemasan plastik (blog.elevania.co.id)
Natto juga mengandung sejumlah kecil vitamin B6, folat dan asam pantotenat, serta antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya.
Natto sangat bergizi karena kedelainya mengalami proses fermentasi, yang menciptakan kondisi yang mendorong pertumbuhan probiotik.
Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya termasuk membuat makanan lebih mudah dicerna, yang membuat ususmu lebih mudah menyerap nutrisinya.
Probiotik dalam natto dapat bertindak sebagai garis pertahanan pertama usus Anda melawan racun dan bakteri berbahaya.
Inilah salah satu alasan mengapa natto dianggap lebih bergizi daripada kedelai rebus.
Hidangan natto ala rumahan Jepang (kompas.com)