Kegiatan mendongeng saat ini nyaris ditinggalkan seiring kemajuan teknologi. Padahal, menceritakan dongeng pendek, semisal sebelum anak tidur, memiliki banyak manfaat bagi perkembangan sang buah hati. Mereka pun senang saat diperdengarkan dongeng oleh orang tuanya.
Psikolog Monica Sulistiawati mengungkapkan apa saja manfaat yang bisa diambil oleh orang tua kala mendongeng cerita pendek kepada anaknya. Yuk kepoin apa saja penjelasan ahli tersebut di bawah ini.
1. Memperat ikatan anak dan orang tua
Komunikasi anak dan orang tua pada jaman sekarang dinilai kurang intensif karena kesibukan orang tua. Dengan membacakan dongeng pendek sebelum tidur, orang tua dapat mempererat ikatan dengan anak. Sehingga komunikasi efektif pun berjalan dengan baik.
2. Mengembangkan daya imajinasi
Dunia anak adalah dunia imajinasi. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka orang tua harus bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan tetap terkontrol. Hasilnya tentu adalah anak dengan tingkat kreativitas tinggi. Dengan mendongeng daya imajinasi anak akan terasah karena mereka belajar mencerna kata-kata.
3. Perkembangan sosial dan emosional
Dari kegiatan mendongeng, orang tua bisa menyelipkan ajaran norma-norma seperti sosial, agama dan sopan santun. Tidak hanya teori, tapi ajarakan secara langsung bagaimana melakukannya. “Anak-anak cenderung mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng anak-anak maka orang tua bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan,” jelasnya seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mendongeng untuk anak (hellosehat.com)
4. Melatih kemampuan kognitif
Untuk dapat memperluas pengenalan objek seorang anak, pada saat mendongeng, gunakan alat peraga misalnya buku bergambar. Dengan begitu, anak bisa melihat bentuk dari tokoh yang diceritakan dalam dongeng. Melalui kisah-kisah dongeng, anak mendapatkan berbagai informasi. Dari sini anak dapat mempelajari sebab akibat serta belajar menganalisis. Melalui dongeng juga, pemikiran anak menjadi lebih baik, lebih kritis dan cerdas. Anak juga bisa memahami hal mana yang perlu ditiru dan tidak boleh.
5. Meningkatkan keterampilan berbahasa
Dongeng pendek merupakan stimulan dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak. Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan. Menurut Monica, dari segi perkembangan bahasa, anak yang sering mendengarkan orang tuanya mendongeng maka perkembangan linguistiknya lebih meningkat dibandingkan anak yang tidak pernah didongengkan.
Mendidik anak baik (pyramediafancy.com)
6. Membangkitkan minat baca
Dengan memberikan dongeng pendek pada anak-anak, mereka akan tertarik dan penasaran untuk mencari tahu. Inilah dimana keingian untuk membaca semakin meningkat.
Anak gemar membaca (goodereader.com)