Kenapa Orang Madura Banyak yang Buka Warung Sembako? Ini Jawabannya

Kenapa Orang Madura Banyak yang Buka Warung Sembako? Ini Jawabannya

Di beberapa kota besar di pulau Jawa banyak warung sembako atau warung kelontong yang dimiliki oleh orang Madura . Padahal selama ini justru orang Batak yang lebih dulu terkenal memiliki warung sembako. Konsep warung sembako itu memang sama dengan warung lainnya, sama-sama menjual bahan kebutuhan pokok, namun ada ciri pembedanya.

Misalnya warung sembako yang dimiliki orang  Madura biasanya buka 24 jam sementara warung sembako yang bukan milik orang  Madura  tak sampai 24 jam. Selain itu warung sembako milik orang Madura menjual bensin eceran. Pernah lihat kan kalau ada warung yang di depannya ada jual bensin eceran? Dipastikan pemilik warung itu berasal dari Madura.

Ini mungkin paling mudah dilihat perbedaan warung orang Batak dan Madur. Bila orang Batak meletakan beras menggunakan bak atau wadah kayu berbentuk kotak persegi. Sementara warung Madura meletakan beras pada bagian etalase warung di dalam kotak kaca.

Warung kelontong sudah pasti  menjual rokok. Nah biasanya pada warung orang Batak memajang rokok dengan posisi berdiri, layaknya di minimarket. Sementara warung orang Madura menyusun rokok dengan posisi tidur dengan bagian bawah rokok ditampilkan ke depan.

Sementara untuk urusan kelengkapan barang jualan rata-rata warung milik orang Batak dan Madura sama-sama lengkap dan harga yang lebih bersahabat. Tinggal dipilih saja warung yang mungkin sudah jadi langganan atau nyaman saat belanja di warung tersebut.

Jika pemilik warung sembako yang bukan orang Madura banyak memperkerjakan orang lain menjadi pegawai, namun warung sembako Madura biasanya tidak ada pegawai, jadi suami istri bergantian menjaga warung dan melayani pembeli. Biasanya istri bertugas pada pagi hingga sore hari, dan suami berjaga dari malam hari hingga keesokan paginya.

Kenapa Orang Madura Banyak yang Buka Warung Sembako (Lensa Jatim)

Lalu kenapa banyak orang Madura membuka warung sembako? Padahal orang Madura selama ini dikenal memiliki usaha seperti berjualan sate.Kabarnya mayoritas pemilik warung sembako berasal dari daerah Sumenep di Madura. Di Jakarta para pemilik warung sudah terorganisir karena kerap melakukan perkumpulan.

Banyak orang Madura yang jadi pemilik warung akan bercerita kepada saudara atau kerabatnya yang tentang usaha yang sedang dijalani, otomatis saudara atau kerabat itu akan tertarik dan meniru membuka usaha warung, sehingga warung bisa menjamur di banyak kota di Indonesia.

Kenapa Orang Madura Banyak yang Buka Warung Sembako (Poskota Banten)