Mungkin ada dari kamu yang pernah secara tidak sengaja menyentuh knalpot motor yang masih panas. Selain menimbulkan rasa terbakar, bagian kulit yang terkena knalpot juga akan meninggalkan bekas luka. Ada dari kamu yang biasanya langsung mengoleskan odol agar luka itu tidak melepuh.
Padahal, cara ini kurang tepat karena justru membuat kulit iritasi dan meningkatkan risiko terjadi infeksi. Sebenarnya, kamu membutuhkan penanganan luka bakar untuk mengatasi masalah ini. Ada beberapa pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengobatinya. Apa saja itu? Scroll artikel berikut ya!
Cara pertama yang harus dilakukan adalah menjauh dari knalpot motor. Sebetulnya, kejadian ini lebih bersifat refleks. Jadi ketika kulit kita menyentuh panas, maka sumsum tulang belakang akan langsung memerintahkan tubuh untuk menjauh.
Bahkan, hal ini lebih cepat dari otak memproses rasa panas dan membuat kita kesakitan. Jadi secara otomatis, kamu sudah menjauh. Setelahnya, dinginkan bagian kulit yang terkena panas dengan disiram air bersih yang mengalir.
Foto: Luka Knalpot (Suara.com)
Kamu tidak perlu menggosoknya dengan tangan atau benda apapun. Kalau memang tidak ada air, kamu bisa mendinginkan luka dengan gel lembut seperti gel lidah buaya. Lakukan ini selama 15 menit. Perlu diingat, bahwa mendinginkan luka tidak boleh pakai es batu karena justru bisa menyebabkan radang.
Jika sudah kering, kamu perlu mensterilkan luka dengan menyemprotkan dengan larutan air garam. Bersihkan dengan kain kasa sekaligus untuk menutupnya. Kalau memang ada luka yang mengembung, jangan menarik kulitnya. Berikan selalu gel lidah buaya sampai kulit hampir kering serta luka tertutup.
Foto: Luka Knalpot (Halodoc)