Selain berguna untuk mengontrol berat badan dan membuat tubuh sehat, rutin olahraga juga bisa membantu meningkatkan kesuburan dan memperbesar peluang hamil. Tapi beredar kabar yang mengatakan kalau olahraga terlalu berlebihan justru bisa mengganggu kesuburan. Benarkah demikian?
Faktanya, terlalu banyak olahraga memang bisa memberi dampak buruk untuk kesehatan salah satunya menurunkan tingkat kesuburan sehingga memperkecil peluang untuk memiliki anak. Jadi walaupun punya manfaat untuk kesehatan tubuh, tapi bukan berarti kamu harus olahraga secara berlebihan ya!
Dikutip dari laman Alodokter, ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa melakukan olahraga intensitas berat lebih dari satu jam sehari bisa menghambat terjadinya ovulasi, yakni proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari indung telur menuju tuba falopi untuk dibuahi.
Tubuh normalnya membutuhkan lemak dan energi untuk memproduksi hormon yang mengatur mekanisme ovulasi. Tapi kalau kamu olahraga berat dan berlebihan malah membuat tubuh kekurangan cadangan lemak dan energi tersebut. Sehingga, tubuh tidak mampu menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi.
Foto: Ilustrasi Olahraga Berlebihan (Alodokter)
Terhambatnya proses ovulasi ini juga akan mengganggu siklus mentruasi. Seiring dengan ini, menstruasi yang tidak teratur juga bisa menyebabkan dinding rahim menjadi lebih tipis. Alhasil, saat pembuahan terjadi, proses menempelnya embrio ke dinding rahim untuk tumbuh menjadi janin pun akan lebih sulit.
Kondisi ini ternyata juga tidak terjadi pada wanita. Olahraga berlebihan pun berdampak besar pada kesuburan para pria. Di mana, terlalu banyak olahraga bisa menurunkan kualitas sperma, baik dalam jumlah maupun kemampuan sperma untuk bergerak. Hal itu yang akan membuat peluang sperma untuk membuahi sel telur menjadi lebih kecil. Jadi disarankan untuk olahraga secukupnya saja ya!
Foto: Ilustrasi Kehamilan (HelloSehat)