Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Anwar Usman menceritakan perkenalan dirinya dengan Idayati adik presiden Jokowi . Hal itu diceritakan Anwar di sela-sela kegiatan Kuliah Umum yang berlangsung di Universitas Kupang, Nusa Tenggara Timur yang disiarkan di kanal YouTube Mahkamah Konstitusi.
Sebagai pengantin baru, sepertinya Anwar perlu meluruskan beberapa hal terkait hubungannya dengan Idayati. Perkenalannya dengan Idayati memang cukup singkat. Ia masih ingat bahwa pertama kali kenal di bulan Oktober 2021. Selang beberapa bulan kemudian, mereka melakukan lamaran. “Lamaran bulan Maret,” ujarnya dilansir dari Tribun.
Saat pertama kali bertemu dan kenalan dengan Idayati, Anwar tak tahu jika wanita berhijab itu merupakan adik dari Jokowi. Meskipun Anwar mengenal Jokowi sebagai Presiden, namun dia tak memperhatikan anggota keluarganya seperti adik-adiknya termasuk Idayati.
Anwar menegaskan bahwa perkenalannya dengan Idayati terjadi setelah mendiang istri pertamanya, Suhada meninggal dunia pada Februari 2021. Suhada meninggal dunia karena alami serangan jantung. Terkait pernikahan politik Anwar dengan Idayati pun dibantahnya.
“Saya bukan partai politik, apa yang saya cari? Untuk apa? Pak Jokowi juga tidak bisa ikut Pilpres 2024, sudah dua periode,” tegas Anwar. Meskipun sebelum menikahi Idayati, Anwar sempat berbicara dengan Jokowi dan meminta izin dan untungnya mendapatkan persetujuan.
“Setelah Pak Jokowi menyetujui saya dengan adiknya untuk dinikahkan, saya nggak tahu, secara kebetulan atau bagaimana, tapi yang pasti tidak ada yang kebetulan menurut Tuhan, menurut Allah, menurut agama Islam, saya yakin semua agama begitu,” tambah Anwar.
Adik Ipar Jokowi, Ketua MK Anwar Usman Cerita Perkenalannya dengan Idayati, Tegaskan Bertemu Setelah Istri Pertama Meninggal (Merdeka.com)
Memang semenjak kabar rencana pernikahan Anwar dan Idayati, ada saja masyarakat yang tidak setuju karena kekhwatiran akan munculnya konflik kepentingan antara Jokowi dan Anwar. Salah satu anak Idayati sudah memberikan klarifikasi dan tegaskan jika setelah ibunya menikah dengan Anwar, semua akan baik-baik saja.
Dilansir dari Kumparan, Septiara Silvani Putri mengatakan bahwa pernikahan ibunya dengan Ketua MK memang ada yang tidak setuju karena bisa memunculkan konflik kepentingan atau conflict of interest. Apalagi Idayati adik orang nomor satu di Indonesia dan Anwar masih jadi pejabat negara aktif.
“Dari saya sendiri memang betul ada konflik kepentingan, hanya ke depannya hal-hal semacam itu bisa disiasati,” kata Setiara. Misalnya sebagai Ketua MK, tentu Anwar tidak harus menangani perkara-perkara atau gugatan hukum yang menyangkut kakak iparnya dalam hal ini Presiden Jokowi.
Adik Ipar Jokowi, Ketua MK Anwar Usman Cerita Perkenalannya dengan Idayati, Tegaskan Bertemu Setelah Istri Pertama Meninggal (Tribun Timur)