Semua orangtua pasti menginginkan tubuh bayinya bersih dan wangi setiap harinya, tidak terkecuali di bagian rambut. Walaupun masih sangat tipis, tapi banyak orang juga ingin memastikan kalau rambut dan kepala bayinya terawat dengan baik.
Alhasil, banyak ibu yang mencuci rambut anaknya hampir setiap kali memandikannya. Tapi sebenarnya perlukah bayi keramas setiap hari? Sebelum itu, perlu diingat kalau kulit bayi tidak sama dengan kulit orang dewasa, termasuk kulit kepalanya.
Kulit bayi masih sensitif dan belum ada pelindung yang matang. Sehingga, kulit bayi sangat rentan terganggu kelembabannya. Berdasarkan pemaparan Dr. Arti Sharma yang dikutip dari laman Parenting Firstycy, mencuci rambut bayi mirip seperti memandikan bayi yang tidak memerlukan rutinitas khusus.
Mencuci rambut atau keramas terlalu sering justru bisa menghilangkan minyak yang diperlukan kulit kepala agar tetp sehat. Terkadang, kamu hanya perlu menggunakan spons yang dicelupkan ke dalam air untuk membersihkan rambut bayi.
Kalau cuacanya cukup panas atau kamu sering bepergian dengan anak, mungkin hal ini bisa dilakukan. Meskipun tetap tidak diperbolehkan terlalu sering. Umumnya, bayi hanya perlu keramas 2-3 kali dalam seminggu, agar rambutnya tetap sehat dan lembab.
Foto: Ilustrasi Bayi Keramas (Tabloidbintang)
Kulit kepala bayi juga belum memproduksi banyak minyak. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir rambut bayi kamu akan lepek ataupun bau. Saat memilih sampo untuk bayi, pastikan memilih produk yang bebas parfum, berbahan ringan dan teruji klinis cocok untuk bayi.
Jadi, buat para ibu tidak perlu mencuci rambut bati setiap hari ya. Cukup bilas rambut bayi buah hati kalian dengan air hangat saat memandikannya. Cara ini justru bisa membuat kulit kepala bayi kamu sehat dan tidak terlalu berminyak.
Foto: Ilustrasi Bayi Keramas (HaiBunda)